NUSANTARANEWS.CO – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan bahwa partainya konsisten mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi, termasuk komitmen untuk mendukung Jokowi kembali menjadi presiden periode kedua pada Pemilu 2019. Demikian pernyataan Setya Novanto setelah acara penutupan rapat pimpinan nasional Partai Golkar di Istora Senayan kemarin malam.
Novanto pun menjelaskan bahwa Partai Golkar memasang target untuk memenangi Pemilu 2019 dengan mendapatkan 120 kursi di parlemen. Dengan demikian sekaligus semakin menguatkan dukungan Golkar kepada Jokowi.
Sementara Presiden Joko Widodo yang hadir sekaligus menutup Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar mengingatkan agar partai Golkar konsisten dengan janjinya mendukung pemerintah. Dalam sambutannya, Jokowi meminta konsistensi Golkar dan diharapkan tidak mencla-menlce, ambigu dan mendua karena sangat berpengaruh pada kinerja pemerintah.
Jokowi hadir dalam Rapimnas Golkar didampingi Menko Polhukam Wiranto, Menteri Kemaritiman Luhut B Panjaitan, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Seperti kita ketahui bersama bahwa dalam reshuffle Kabinet Jilid II, partai Golkar dan PAN yang telah menyatakan dukungan kepada pemerintah “tanpa pamrih” akhirnya masing- masing mendapat jatah satu kursi menteri. Golkar mendudukkan kadernya Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin. Sedangkan Asman Abnur kader partai PAN menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi.
Reshuffle kali semakin jelas menunjukkan bahwa memang ada praktik politik transaksional bagi partai pendukung pemerintah. Padahal dalam kampanye Pilpres, Jokowi dengan tegas bahkan berkali-kali menyatakan tidak ada bagi- bagi kursi dalam kabinetnya. (banyu)
