Politik

JMN: Data Invalid Bukan Hoaks Tapi Kecurangan Nyata

Ketua Umum Pengurus Nasional Jaringan Muda Nusantara (JMN) A Latif S. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Istimewa)
Ketua Umum Pengurus Nasional Jaringan Muda Nusantara (JMN) A Latif S. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Nasional Jaringan Muda Nusantara (JMN) A Latif S, merespon banyaknya temuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) invalid.

Pasalnya, hal tersebut berpotensi terjadinya kecurangan pada pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 nanti.

“Sudah pasti itu bukan hoaks, kita harus tau definisi Hoaks itu apa! Karena semua itu by data berdasarkan temuan-temuan di lapangan,” tegas Latif saat ditemui wartawan di Kantor JMN, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Berdasarkan data yang disampaikan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ada sebanyak 17,5 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah temuan data invalid dan menyarankan untuk melakukan pengecekan, bisa langsung diakses melalui Website lindungihakpilihmu.kpu.go.id, hal itu disampaikan diacara Indonesia Lowyers Club

“Ada beberapa anggota kami datanya invalid yang sebelumnya waktu Pilkada kemaren masih terdaftar, artinya ini bukti bahwa salah satu dari kita ini bagian dari jumlah yang besar hingga mencapai 17,5 Juta yang disampaikan pihak BPN” tuturnya. (mys/nn).

Baca Juga:  Fraksi Gerindra DPRD Nunukan Pemerintah Kedepankan Standar Kepatutan Dalam Bantuan

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,148