NUSANTARANEWS.CO – Guna tingkatan pelayanan di bidang transaksi, mulai April 2017 PT Jasa Marga (Persero) Tbk beserta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain yaitu PT Marga Mandala Sakti (MMS) memberlakukan integrasi sistem transaksi di Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Tangerang-Merak.
“Dengan adanya integrasi sistem transaksi tersebut, maka Gerbang Tol (GT) Karang Tengah akan ditiadakan sehingga pengguna jalan tol hanya berhenti di satu gerbang untuk transaksi, yaitu GT Cikupa,” ujar AVP Corporate Communication, Dwimawan Heru melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu(12/11/2016).
Menurutnya, hingga triwulan III Tahun 2016, Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) beban ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang adalah 167,906 kendaraan yang telah melebihi kapasitas jalan tol yaitu sebanyak 161,000 kendaraan.
Dwimawan mengungkapkan, GT Karang Tengah merupakan salah satu gerbang tol utama yang digunakan para pengguna jalan dan commuter di wilayah Jakarta untuk menuju ke arah barat Jakarta atau seTengahnya. “Karena peran strategisnya menjembatani lalu lintas dari dua kota besar yaitu Jakarta dan Tangerang, pada saat jam sibuk, kepadatan di GT Karang Tengah cukup panjang dan kerap mencapai lebih dari 10 KM,” ujarnya.
Lebih lanjut, sambung Dwimawan, perbaikan sistem operasi antar ruas jalan tol ini diharapkan dapat mengatasi kepadatan dan meningkatkan pelayanan kepada pemakai jalan tol. (Andika)