NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sejumlah nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Indonesia, Jumat (8/9/2017) kemarin mendatangi di kantor Staf Kepresidenan, di Jakarta Pusat.
Para nelayan dari berbagai daerah ini mendesak agar pemerintah melegalkan kembali penggunaan alat tangkap cantrang.
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dikutip dari CNN Indonesia menuturkan, pemerintah saat ini berupaya agar permasalahan nelayan dan larangan cantrang tidak dipolitisasi pihak tertentu. Teten menyadari, nelayan bisa menjadi bahan politik.
“Kami coba jangan sampai ini menjadi atau diarahkan (menjadi) isu politik,” ujar Teten di Bina Graha, Jakarta.
Sebagaimana diketahui pada 11 Juli 2017 lalu, para nelayan Indonesia telah menggelar aksi ke Istana negara. Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar pemerintah mencabut larangan penggunaan cantrang dan melegalkanya.
Tak hanya Cantrang, melainkan pula Payang dan lain-lain sebagai alat tangkap nelayan secara permanen tanpa ada perbedaan cara pandang terhadap nelayan lain.
Selain itu, mereka juga mendesak kepada Presiden Republik Indonesia untuk membatalkan seluruh peraturan yang dibuatkan oleh menteri Susi Pudjiastuti karena berdampak pada hancurnya perikanan Indonesia, sesuai Inpres No 7 tahun 2016.
Pewarta/Editor: Romandhon
