NusantaraNews.co, Jakarta – Pengamat Komunikasi Politik Hendro Satrio mengatakan masyatakat sampai saat ini masih tidak terlalu mempertimbangkan pemimpin Indonesia dengan komposisi sipil-militer, Militer-Sipil, Sipil-sipil, militer-militer. Menurutnya masyarakat menginginkan adanya perubahan tentang peningkatan kesejahteraan hidup
“Masyarakat tidak terlalu pusing dengan sipil-militer, sipil-sipil, militer-militer, yang diperhatikan masyarakat adalah perut kenyang, artinya masalah terbesar indonesia saat ini, jawabanya masih harga bahan pokok tinggi. ekonomi tinggi dan lapangan pekerjaan yang sulit,” ungkap Hendri, Jakarta, Sabtu (7/10/2018).
“Itu hanya ditingkatan elit saja harus tni-sipil, sipil-sipil militer-militer,” lanjutnya.
Menurut Hendri jika nanti Jokowi mencari pasangan Wakil Presiden setidaknya ada kriteria yang harus dipenuhi oleh Jokowi.
“Jokowi menurut saya harus mencari pasangan yang memiliki 3 kriteria, pertama dekat dengan islam, mengerti ekonomi yang paham pertahanan dan keamanan,” katanya.
Hendri melanjutkan ketiga kriteria tersebut selama ini kerapkali menjadi sandungan Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Karena ketiga hal itu yang selama ini menggerogoti pak jokowi itu,” lanjutnya.
Hendri melanjutkan apabila Jokowi ingin mencari pemimpin yang non sipil setidaknya ada beberapa nama yang cukup kapabel mendampingi Jokowi.
“Kalo mau mencari non sipil berdasarkan survey kedai kopi ada 6 orang yang masuk dalam kriteria, prabowo AHY, Gatot Nurmatyo, Edy rahmayadi, tito karnavian dan budi gunawan itu tinggal dipilih saja,” pungkasnya.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Ach. Sulaiman