Politik

Ma’ruf Amin: Urusan Sholat, Saya Pernah Kalah dari Jokowi

kma, pesantren, kebijakan jokowi, agama jokowi, ma'ruf amin, kiai ma'ruf, komitmen jokowi, cawapres jokowi, ibadah jokowi, pak jokowi, sholat jokowi, nusantaranews, nusantara, nusantara news
Joko Widodo (Jokowi) saat sholat di Masjid Niujie, Tiongkok, Minggu (14/5). (Foto: Biro Pers Setpres)

NUSANTARANEWS.CO, Banten – KH Ma’ruf Amin mengungkapkan alasan kesediaannya menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2019. Kiai Ma’ruf mengatakan dirinya sudah melihat komitmen Jokowi dalam bekerja untuk rakyat, termasuk juga komitmen Jokowi dalam beribadah.

“Sekali waktu saya bertamu ke Pak Jokowi, saat tiba, ternyata pak Jokowi tidak ada. Ternyata beliau sedang sholat. Padahal saya juga belum sholat. Ternyata pak Jokowi selalu sholat awal waktu. Jadi saya kalah dari pak Jokowi dalam urusan sholat,” papar KH Ma’ruf Amin di hadapan ratusan kader dan calon legislatif Partai Golkar Banten di Gedung DPD Golkar Kabupaten Serang, Jl Jendral Soedirman, Serang, Banten, Senin (1/10/2018).

Menurut Kiai Ma’ruf, komitmen Jokowi dalam menyelesaikan maslaah keumatan juga sudah terbukti. Salah satunya dengan cara menekan sejumlah kebijakan agar selalu pro rakyat.

“Pak Jokowi juga sangat menghormati ulama dan mencintai santri. Penetapan hari santri nasional, bukan sekadar pengakuan negara terhadap peran santri. Tapi juga harapan dan komitmen negara untuk meningkatkan peran santri di masyarakat. Karenanya, ke depan, ijazah pesantren akan diakui setara dengan pendidikan formal, tapi dengan tambahan prasyarat tertentu,” paparnya.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Dimungkinkan Akan Menjadi 7 Fraksi

Kata Kiai Ma’ruf, kebijakan pemerintahan Jokowi di kalangan pesantren sangat populis dan substantif.

“Para kiai sering bilang Jokowi-KMA itu Ja’a Qowiyyun, Ma’ruf Amiinun. Artinya, telah datang seorang tokoh yang tangguh, terkenal, lagi terpercaya,” imbuhnya.

Sekadar tambahan, Kiai Ma’ruf mengisi pembekalan caleg Golkar Banten pada Senin (1/10). Di sela-sela kegiatan tersebut, Ketua Majelis Ulama (MUI) itu menyempatkan diri berziarah ke makam orang tua dan leluhurnya di Kawasan Pesantren Kresek, Tangerang dan di komplek pemakaman Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pewarta: Alya Karen
Editor: Banyu Asqalani

Related Posts

1 of 3,155