Ekonomi

Ini Tanggapan Ma’ruf Amin Soal 4 Tahun Pemerintahan Jokowi

Ma'ruf Amin (Foto Dok. Nusantaranews.co)
Ma’ruf Amin (Foto Dok. Nusantaranews.co)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada Oktober 2018 ini, genap 4 tahun sudah roda pemerintahan di bawah Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pada kesempatan empat tahun Jokowi-JK kali ini, calon wakil presiden nomor 01, Kyai Ma’ruf Amin angkat suara.

Menurut dia, Jokowi selama empat tahun ini telah membangun tonggak kemajuan untuk Indonesia kedepan. “Menurut saya Pak Jokowi sudah meletakkan, yang saya sebut mile stone, tonggak-tonggak. Orang baru melihat tonggak,” kata Ma’ruf Amin di Istora Senayan pada acara Konser Nasyid dan Sholawat untuk Kerunan Bangsa, Sabtu (20/10/2018).

Tapi tonggak ini, lanjut Ma’ruf Amin, “Kalau kita memandang penuh optimistik, dia akan menjadi lompatan yang kita jadikan panjatan untuk membangun ekonomi nasional,” ungkapnya.

Menurut dia, ada banyak hal yang sudah dirasakan masyarakat selamat 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK. Ia menyebut misal infrastruktur, pelabuhan dan juga perbaikan pendidikan.

“Kita punya pandangan yang optimis dengan patok-patok yang sudah dibuat itu. Hasil-hasil yang kita rasakan diberbagai daerah untuk menghilangkan disparitas antar daerah melalui infrastruktur, lapangan terbang, pelabuhan, perbaikan bidang pendidikan, kesehatan, KIP, KIS, itu merupakan dasar dasar yang bisa menjadi landasan ke depan,” terangnya.

Baca Juga:  Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Gas Subsidi di Kabupaten Pidie Jaya

Baca Juga:
4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Mahasiswa: Selamatkan Ekonomi Indonesia!
Pemerintahan Jokowi Disebut Paling Lambat Menurunkan Kemiskinan

Sebagai informasi, selama masa kampanye di Pilpres 2014 silam tercatat ada 54 janji kampanye oleh pasangan Jokowi-JK. Satu diantaranya adalah mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7 persen, membeli kembali Indosat, program kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta kepala keluarga, menurunkan harga sembako, menghentikan impor daging, layanan kesehatan gratis rawat inap/rawat jalan dengan Kartu Indonesia Sehat, membangun 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap, memperhatikan permasalahan outsourcing, meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri dan masih banyak lagi.

Editor: Romadhon

Related Posts

1 of 3,056