NUSANTARANEWS.CO – Legenda Liverpool, Jamie Redknapp menyalahkan Ronald Koeman atas serangkaian hasil buruk yang didapatkan Everton hingga pekan keempat Liga Primer Inggris.
Sabtu (9/9) lalu, Everton takluk di kandang Tottenham Hotspur. Ini menjadi kekalahan kedua Everton dalam 4 laga Liga Primer Inggris. The Toffees hanya mampu mengemas 4 poin di empat laga dengan rician satu kali menang, dua kalah dan satu seri.
Menurut Redknapp, Koeman jelas harus bertanggungjawab penuh. Apalagi, Everton pada transfer musim panas sangat banyak merekrut pemain baru. Mereka di antaranya Jordan Pickford, Micheal Keane, Wayne Rooney, Sandro Ramirez, Cuco Martina, Davy Klaassen dan Gylfi Sigurdsson. Kesemuanya pemain berkelas.
“Alih-alih menggantikan Romelu Lukaku, sepertinya Everton telah mencoba meniru tetangganya, Liverpol dalam usaha membuat gol. Wayne Rooney, Gylfi Sigurdsson dan Davy Klaassen adalah pemain sejenis yang bisa mengisi posisi nomor 10, tapi target man-nya siapa?,” kata Redknapp seperti dikutip Sportlens, Selasa (12/9).
“Coba pikirkan kembali Joe Royle, Graeme Sharp dan Duncan Ferguson. Penggemar Everton menyukai peemain yang bisa mengantar bola ke depan, tapi Sandro Ramirez tidak mampu mencetak gol,” tambahnya.
Redknapp melihat, kesalahan Everton terletak pada seorang striker. “Masalahnya lebih pada posisi depan (striker). Saya terkejut mendengar Koeman mengatakan timnya terlalu bagus untuk dikalahkan 3-0 oleh Tottenham,” ucapnya.
Selain itu, mantan pelatih timnas Inggris itu juga heran mengapa Everton bisa kalah di lini tengah. Padahal, di posisi itu The Toffes punya nama-nama tenar dan berkualitas pada diri Idrissa Gueye dan Morgan Schneiderlin.
“Di atas kertas, bisnis transfer Everton membuat mereka bisa setidaknya masuk di posisi enam besar. Dalam prakteknya, mereka telah membiarkan diri mereka kerdil,” tukasnya.
Everton dikaitkan dengan banyak pemain depan selama musim panas, termasuk pemain Chelsea Diego Costa dan Raul Jimenez dari Benfica. Namun, keudanya gagal direkrut Koeman.
Salah satu pilihan pelatih asal Belanda itu adalah mendorong Rooney lebih ke depan. Bintang Inggris ini telah mengadopsi sejumlah posisi dalam beberapa musim belakangan saat masih berseragam Manchester United. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)
