HukumPolitik

Gerindra Desak Jokowi Selamatkan Muslim Rohingya dari Kekejaman Myanmar

 Anggota Komisi I DPR RI, Elnino H Mohi/Foto: dok. berdemokrasi.com
Anggota Komisi I DPR RI, Elnino H Mohi/Foto: dok. berdemokrasi.com

NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi I DPR RI, Elnino H Mohi, mengungkapkan bahwa pembantaian yang dilakukan oleh Pemerintahan Myanmar saat ini kepada Muslim Rohingya sangatlah tidak manusiawi dan dirinya mengutuk keras hal tersebut.

Ia menegaskan, apapun alasannya dan dimanapun hal itu terjadi, kekejaman tersebut tidak dibenarkan. “Tidak akan ada satu pun manusia di bumi ini yang mentolerir genosida kecuali orang-orang jahat,” ungkap Elnino kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/11).

Parahnya lagi, menurut Politisi dari Partai Gerindra itu mengatakan, kekejaman yang dilakukan oleh Pemerintah Myanmar itu seperti luput dari perhatian dunia internasional. Bahkan, tidak ada yang bersuara sama sekali terkait hal tersebut.

“Menjadi aneh jika dunia internasional (termasuk media-media global) tidak melakukan pembelaan yang signifikan terhadap masyarakat Rohingya yang dibantai oleh rezim Pemerintah Myanmar. Apakah karena elit global tidak punya kepentingan ekonomi di Myanmar? Berbeda dengan perlakuan mereka terhadap wilayah Arab yang kaya minyak,” ujar Elnino membandingkan.

Baca Juga:  PDKN Ingatkan Presiden Prabowo Subianto Tentang Pembentukan Menteri Kabinet Menghadapi Multi Krisis Sosial Politik, Ekonomi, dan Keuangan

Untuk itu, lanjutnya, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Pemerintah Indonesia harus menjadi motor dalam menggalang bantuan dari negara-negara lain agar membantu Muslim Rohingya dan menekan Pemerintah Myanmar untuk menghentikan pembantaian tersebut.

Elnino menyebutkan, politik bebas aktif yang Indonesia anut harus menjadi landasan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam usahanya menghentikan kekejaman Myanmar tersebut.

“Bagi saya, masalah Rohingya ini adalah salah satu faktor untuk menilai kinerja Pemerintahan Jokowi dalam diplomasi internasional. Presiden RI mesti membuktikan bahwa RI adalah negara yang kuat dan berpengaruh, dan kekuatan serta pengaruh itu digunakan untuk hal-hal yang positif, misalnya menghentikan pembantaian manusia di negara tetangga. Masa sih Indonesia sekarang ini nggak didengar lagi oleh negara sekecil Myanmar?,” katanya bertanya-tanya.

Selain itu, Elnino menambahkan, Pemerintah Indonesia juga harus bisa mendesak negara-negara ASEAN untuk membantu penyelamatan nyawa-nyawa Muslim Rohingya. “Jangan biarkan Indonesia sendiri yang peduli dengan Rohingya,” ujarnya.

Baca Juga:  Fraksi Hanura DPRD Nunukan Minta Pemerintah Prioritasi Anggaran Untuk Pertanian

Di samping itu, Ia juga mendesak agar Pemerintah Indonesia segera memanggil Duta Besar (Dubes) Myanmar untuk Indonesia.

“Dubes Myanmar wajib memberikan penjelasan kepada seluruh rakyat Indonesia. Ini menyangkut kemanusiaan, apa pun agamanya, orang tidak mau ada genosida,” katanya. (Deni)

Related Posts

1 of 9