Mancanegara
Peduli Nasib Muslim Rohingya, Bangladesh Bangun 14 Ribu Kamp Pengungsian
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Dhaka – Bangladesh membuktikan dirinya sebagai salah satu negara di dunia yang cukup perhatian dengan pengungsi. Dilaporkan, Bangladesh akan membangun 14 tibu tempat penampungan baru untuk menampung ratusan ribu Muslim Rohingya yang berkemah di pinggir jalan, ladang dan di perbukitan.
Menurut PBB, seperti dikutip kantor berita AFP News Agency, hampir 400 ribu orang Rohingya sudah tiba di Bangladesh sejak 25 Agustus lalu setelah mereka berbondong-bondong melarikan diri dari operasi pembersihan etnis oleh pasukan keamanan Myanmar di Rakhine State.
Pihak berwenang Bangladesh mengatakan mereka akan membangun sebuah kamp besar di sebuah lahan seluas 800 hektare (2.000 acre) di dekat sebuah kamp pengungsian Rohingya di Kutupalong di distrik Cox’s Bazar yang berbatasan dengan Myanmar.
“Pemerintah memutuskan untuk membangun 14 ribu tempat penampungan untuk sekitar 400 ribu Rohingya,” kata Sekretaris Manajemen Bencana India Shah Kamal.
“Kami ditugaskan untuk membangun tempat penampungan dalam waktu 10 hari. Setiap tempat penampungan akan menampung enam keluarga pengungsi,” kata Kamal sembari menambahkan bahwa setiap penampungan akan memiliki fasilitas sanitasi, air dan medis layak.
“Kami akan meminta bantuan dari badan-badan PBB,” sambungnya.
Sementara itu, badan kesejahteraan sosial pemerintah bangladesh akan mengurus anak-anak Rohingya yang telah kehilangan orang tua mereka dalam kekerasan di Myanmar atau mereka yang melarikan diri tanpa ditemani orang tuanya.
Saat ini, dilaporkan masih banyak pengungsi yang tinggal di pinggir jalan dan di tempat terbuka. Beberapa orang telah berhasil mendirikan tenda, sementara lainnya masih ada juga yang hanya tidur di bawah langit terbuka.
Ada bahaya lain jika para pengungsi tidak segera ditangani terkait dengan kesehatan mereka. Sebab, setidaknya satu anak laki-laki Rohingya meninggal karena diare. Karenanya, pihak berwenang diminta bergerak cepat sebelum menjadi epidemi. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)
You may like
Bangladesh Pindahkan Pengungsi Rohingya Ke Pulau Tak Berpenghuni
Pesanan Mengalir, PT INKA Kirim 26 Kereta Api ke Bangladesh
Penderitaan Etnis Rohingya Terus Berlanjut
Rusia, Bangladesh dan India Bekerjasama Bangun PLTN di Rooppur
2 Juta Umat Muslim Hadiri Biswa Ijtema di Bangladesh
Lagi, Tim Medis NU Terjun ke Bangladesh Bantu Pengungsi Rohingya
Terbaru
Diterima Sekdaprov Jatim, Bantuan Korban Gempa Untuk Sulbar Mengalir
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Diterima Sekdaprov Jatim, bantuan korban gempa untuk Sulbar mengalir. Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapat bantuan kemanusiaan...
Polisi di Sumenep Tangkap Mucikari, Jajakan PSK Tarif 500 Ribu Lewat Aplikasi WA
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Polisi di Sumenep tangkap mucikari, jajakan PSK tarif 500 ribu lewat aplikasi WA. Kasus prostitusi di sumenep...
Mendagri Tito Divaksin Covid-19
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mendagri Tito Divaksin Covid-19 hari ini, Rabu (20/1) pada pukul 09.00 WIB di Ruang MCU, RSPAD Gatot...
PDAM Nunukan Lakukan Perbaikan Pipa Utama, Ini Daftar Wilayah Yang Terhenti Sementara Pendistribusianya
NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – PDAM Nunukan lakukan perbaikan pipa utama, ini daftar wilayah yang terhenti sementara pendistribusianya. Perusahaan Daerah Air Minum...
Studi: Postur Duduk Tegak Dapat Mengobati Stres
NUSANTARANEWS.CO – Studi: Postur duduk tegak dapat mengobati stres. Saat kita stres dan tidak bahagia, kita cenderung membungkuk dan menundukkan kepala...