NUSANTARANEWS.CO, Manado – Generasi Milenial IAIN Manado dituntut seimbangkan hard skill dan soft skill. Banyak pakar menyebutkan mengandalkan kemampuan hard skill tidak cukup bila tak diimbangi dengan kemampuan soft skill.
“Mahasiswa di era milenial harus mencukupkan diri dengan bekal soft skill untuk bersaing dengan yang lainnya,” kata Kasi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dalam workshop pengembangan soft skill untuk mahasiswa millenial di IAIN Manado.
Basori memaparkan soft skill biasanya berkaitan dengan karakter pribadi seseorang yang dapat meningkatkan interaksi individu, kinerja dan prospek karir.
”Kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain baik di dalam dan di luar tempat kerja juga bagian dari soft skill,” katanya.
Adapun soft skill yang harus dimiliki generasi milenial, kata dia, adalah kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi dan manajemen waktu. Selain itu, lanjutnya, keterampilan menyelesaikan masalah, berpikir kritis, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi juga perlu dikuasai.
“Kesederhanaan dan keterbatasan tak boleh menghalangi mahasiswa untuk maju, maka salah satunya harus ditingkatkan kemampuan soft skill di samping hard skill-nya,” tambah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Kerjasama dan Alumni, Evra Willy. .
Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 400 orang mahasiswa penerima Bidikmisi IAIN Manado, perwakilan pondok pesantren dan Madrasah Aliyah se-Sulawesi Utara serta mahasiswa di Sulawesi Utara.
(rb/bsr)
Editor: Ani Mariani