PolitikTerbaru

Genderang Perang Lembaga Survei Sudah Ditabuh

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Peneliti Populi Center, Nona Evita mengatakan bahwa hasil survei lembaganya menunjukkan keunggulan Joko Widodo jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilakukan hari ini. Sedangkan Prabowo Subianto menempati posisi kedua yang dipilih masyarakat yang disurvei Populi Center.

Populi Center mengklaim mereka melakukan survei di 34 provinsi di Indonesia. Adapun jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dan dipilih secara acak (multistage random sampling). Margin of error dalam survei sebesar -/+ 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dikatakan Evita dilakukan pada 19-26 Oktober 2017.

Hasil survei menunjukkan besarnya selisih perolehan suara antara Jokowi dan Prabowo. Dikatakan Evita, survei Populi Center mengajukan sebuah pertanyaan, ‘Jika Pilpres diadakan lagi pada hari ini, siapakah yang akan anda pilih untuk menjadi presiden?’.

“Hasilnya, 49,4 persen masyarakat memilih Jokowi dan 21,7 persen untuk Prabowo,” ujar Evita di kantor Populi Center, Slipi, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Dengan kata lain, selisih perolehan suara antara Jokowi dan Prabowo dari 1.200 responden di 34 provinsi tersebut hampir 28 persen.

Baca Juga:  Hari Polio Sedunia, Cagub Luluk Ajak Gerakan Pencegahan Polio

Genderang perang lembaga survei untuk mengunggulkan jagoan masing-masing tampaknya sudah ditabuh. sebelumnya, Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil surveinya yang menghasilkan fakta sebaliknya survei Populi Center. Survei IDM melibatkan 2.450 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error -/+ 1.98 persen. Survei ini dilaksanakan pada 8 Oktober-18 Oktober 2017.

Hasil survei IDM menunjukkan, dengan pertanyaan secara tiba-tiba kepada responden ketika ditanyakan, “Jika pemilihan Presiden pada hari ini siapakah tokoh yang akan dipilih?”, nama Joko Widodo hanya dipilih sebanyak 31,2 persen dan Prabowo Subianto 39,2 persen dan nama tokoh lainnya sebanyak 29,6 persen.

Dikatakan IDM, dalam pertanyaan mengunakan kertas kuisioner yang menyodorkan nama-nama tokoh yang diuji sebagai bakal Calon Presiden 2019 dengan diajukan pertanyaan kepada responden, ‘Siapakah tokoh yang akan dipilih sebagai Presiden RI jika pemilihan Presiden digelar hari ini dengan mendasarkan pada kinerja pemerintahan Joko Widodo- JK dan keadaan ekonomi anda”.

Baca Juga:  Wercok Anita Diduga Intervensi Penanganan Kasusnya, Alumni Lemhannas Desak Kapolres Pinrang Dicopot

Jawabannya adalah Joko Widodo hanya dipilih sebanyak 26,4 persen; Prabowo Subianto 40,2 persen; Gatot Nurmantyo 6,9 persen; Megawati Soekarnoputri 8,3, persen; Setya Novanto 1,1 persen; Ahmad Heryawan 1,1; Agus Yudhoyono 1,1 persen; Harry Tanoe 1,3 persen; Zulkifli Hasan 2,1 persen; Muhaimin Iskandar 1,3 persen; Yusril Izha Mahendra 1,6 persen dan Tidak Memilih 8,6 persen.

“Tingkat kepercayaan publik kepada Prabowo semakin meningkat seiring sikap dan posisi Prabowo yang menunjukan kenegarawanan dalam berbagai isu yang berkembang belakangan ini,” kata Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi, Jakarta, Minggu (29/10/) lalu. (ed)

Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

1 of 15