PolitikTerbaru

Jika Pilpres Digelar Hari Ini, Jokowi Raup 26,4 Persen dan Prabowo 40,20 Persen

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis sebuah hasil survei menyebutkan, jika pemilihan umum (Pemilu) untuk legislatif dilakukan hari ini, tingkat elektabilitas partai politik menempatkan Partai Gerindra sebagai unggulan bersama PDI Perjuangan.

“IDM melakukan Survei Opini Masyarakat Indonesia terhadap respon masyarakat terhadap terhadap parpol dan tokoh yang berpotensi maju sebagai Capres 2019 dengan melibatkan 2450 responden dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error -/+ 1.98%. Survei ini dilaksanakan pada 8 Oktober sd 18 Oktober 2017,” kata Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi dalam rilis hasil surveinya, Jakarta, Minggu (29/10/2017).

Hasil survei IDM menunjukkan, Partai Gerindra memperoleh 18, 9 persen suara jika hari ini digelar pemilihan umum. PDI Perjuangan memperoleh 16,7 persen, Partai Demokrat 8,2 persen, Golkar 7,4 persen, PAN 7,1 persen, PKB 6,7 persen, Perindo 6,3 persen, PKS 5,5 persen, Nasdem 4,1 persen, Hanura 2,1 persen, PPP 3,1 persen, PBB 1,1 persen, Partai Berkarya 0,6 persen dan Tidak Milih sebanyak 12,2 persen.

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

Tak hanya itu, dengan pertanyaan secara tiba-tiba kepada responden ketika ditanyakan, “Jika pemilihan Presiden pada hari ini siapakah tokoh yang akan dipilih?”, nama Joko Widodo hanya dipilih sebanyak 31,2 persen dan Prabowo Subianto 39,2 persen dan nama tokoh lainnya sebanyak 29,6 persen.

Dikatakan IDM dalam pertanyaan mengunakan kertas kuisioner yang menyodorkan nama-nama tokoh yang diuji sebagai bakal Calon Presiden 2019 dengan diajukan pertanyaan kepada responden, ‘Siapakah tokoh yang akan dipilih sebagai Presiden RI jika pemilihan Presiden digelar hari ini dengan mendasarkan pada kinerja pemerintahan Joko Widodo- JK dan keadaan ekonomi anda”.

Jawabannya adalah Joko Widodo hanya dipilih sebanyak 26,4 persen; Prabowo Subianto 40,2 persen; Gatot Nurmantyo 6,9 persen; Megawati Soekarnoputri 8,3, persen; Setya Novanto 1,1 persen; Ahmad Heryawan 1,1; Agus Yudhoyono 1,1 persen; Harry Tanoe 1,3 persen; Zulkifli Hasan 2,1 persen; Muhaimin Iskandar 1,3 persen; Yusril Izha Mahendra 1,6 persen dan Tidak Memilih 8,6 persen.

Baca Juga:  Dukung Revisi UU Desa, Gus Fawait Sebut Pembangunan Desa Bisa Maksimal

“Tingkat kepercayaan publik kepada Prabowo semakin meningkat seiring sikap dan posisi Prabowo yang menunjukan kenegarawanan dalam berbagai isu yang berkembang belakangan ini,” kata Bin Firman.

Menurutnya, tingkat kepercayaan terhadap partai Gerindra pun meningkat tajam. Di mana Gerindra dapat menunjukan sikap tegasnya terhadap kader-kadernya yang dianggap melanggar aturan berbangsa dan bernegara.

Terakhir, kata Bin Firman, fenomena politik yang sangat menarik dalah munculnya partai Perindo besutan Harry Tanoe, dimana partai tersebut mampu melewati ambang batas minumum yang diterapkan oleh KPU sebesar 4 persen.

“Hal ini dapat dimaklumi dikarenakan gencarnya iklan Perindo di televisi yang muncul setiap saat. Bahan anak-anakpun cukup hapal dengan mars Perindo,” ungkapnya. (ed)

Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

1 of 108