Politik

Prabowo Endus Lembaga Survei Berusaha Giring Opini Publik Prabowo-Sandi Kalah Pilpres 2019

prabowo subianto, joko widodo, tarung ulang, tahun politik, sandi jokowi, strategi jokowi, strategi prabowo, pencapresa 2019, pilpres 2019, politik demokrasi, pasangan capres, dramaturgi politik, politik nasional, nusantaranews
ILUSTRASI – Pilpres 2019: Prabowo Subianto-Sandiaga Solahuddin Uno vs Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon presiden Prabowo Subianto mengendus sejumlah lembaga survei nasional berusaha menggiring opini publik pasangan Prabowo-Sandi kalah di Pilpres 2019. Penggiringan itu dilakukan melalui hasil quick count yang nyaris semua lembaga survei mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Mohon semua relawan untuk mengawal kemenanga kita d semua TPS dan kecamatan. Saya tegaskan disini bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang kita ketahui bersama memang bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah,” kata Prabowo dikutip dari pernyataannya, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Berdasarkan exit poll internal di 5000 TPS, Prabowo-Sandi menang 55,4 persen dan hasil quick count menang 52,2 persen.

“Belum lagi banyak diketemukan surat suara yang sudah di coblos 01. Tetapi walau demikian hasil exit poll kita di 5000 TPS menunjukkan bahwa kita menang 55,4 persen dan hasil quick count kita menang 52.2 persen,” katanya.

Lebih lanjut Prabowo mengungkapkan pihaknya banyak mengalami kerugian dari sejumlah kejadian dalam proses Pemilu 2019.

Baca Juga:  Dukung Duet Gus Fawait-Anang Hermansyah, Partai Gelora Gelar Deklarasi

“Pada proses pemilu kali ini banyak kejadian yang merugikan pihak 02. Banyak kertas suara yang tidak sampai. Banyak surat suara yang tidak sampai. Banyak TPS yang buka terlambat. Banyak yang tidak dapat undangan,” paparnya.

Namun demikian, mantan Danjen Kopassus ini meminta relawan Prabowo-Sandi tidak terpancing dan terprovokasi.

“Saya minta saudara saudara sekalian jangan terpancing, jangan bertindak berlebihan, terus awasi TPS amankan C1 dan jaga di kecamatan jangan lengah,” imbaunya.

“Saya himbau pendukung saya semua agar tetap tenang, tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis. Kita fokus mengawal kotak suara karena kotak-kotak itulah kunci kemenangan kita agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan. Silahkan jaga TPS,” lanjut Prabowo.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,168