Berita UtamaEkonomiLintas NusaRubrikaTerbaru

DPRD Nunukan Fasilitasi RDP Mahasiswa Dengan PLN

DPRD Nunukan Fasilitasi RDP Mahasiswa Dengan PLN
Foto: RDP Mahasiswa dengan PLN yang difasilitasi DPRD Nunukan

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak PLN UP3 Kaltara, PLN UPDK Tarakan, PLN ULP Nunukan, PLTD Sei Bilal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nunukan, Bapenda, Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Nunukan persoalan kelistrikan.

Rapat dengar pendapat (RDP) ini merupakan rapat gebungan komisi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Burhanuddin, Hj. Nikmah, Darmawansyah, dan Arif Sudarwan, dihadiri oleh Staf Sekwan, serta sejumlah awak media diruang rapat Ambalat I pada, Selasa (09/01/2024).

Dalam RDP tersebut, Aliansi Mahasiswa Peduli PLN melalui Koordinator, Andi Baso meminta trasnparansi kondisi Listrik di Nunukan yang masih dilakukan pemadaman bergilir.

Kata Andi Baso, persoalan pemadaman listrik di Nunukan bukanlah hal yang baru, bahkan kondisi ini sudah terjadi sejak tahun 2012 hingga saat ini.

“Ini adalah persoalan yang serius, karena listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehingga ini sangat perlu diperhatikan dan ada penanganan yang serius,” kata Andi Baso.

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

Dikatakannya, akhir tahun 2023 lalu, Aliansi Peduli PLN sempat membuka posko aduan masyarakat di Alun-alun Nunukan. Sejumlah laporan yang masuk, hampir sebagian masyarakat mengeluhkan kerugian yang mereka alami lantaran adanya pemadaman listrik yang terjadi di Nunukan.

Padahal, menurutnya berdasarkan Undang-undang Ketenagalistrikan telah dikatakan dengan jelas bahwasanya konsumen berhak mendapatkan penyaluran listrik secara terus menerus. Ia menilai jika pihak PLN tidak menjalankan kewajibannya tersebut.

“Makanya kita di sini ingin mendengar penjelasan dari pihak PLN, kendala apa yang sebenarnya dialami dan bagaimana solusi yang akan diberikan terkait persoalan ini,” ungkapnya.

Plt. Manager PLN UPTD Tarakan, Siswadi mengatakan kondisi saat ini, untuk PLTD Sei Bilal memiliki 14 mesin dan PLTD Sebatik sebanyak 5 mesin dengan total 19 mesin, yang mana saat ini semuanya telah beroperasi dengan normal.

“Jika seluruh mesin Sei Bilal ini beroperasi mampu menyuplai kurang lebih 10 MW sedangkan untuk Sebatik kita mampu menyuplai 3,1 MW, itu sistem interkoneksi Nunukan, Sebatik dan Sebaung itulah yang kami kelola saat ini,” Siswadi.

Baca Juga:  Sekda Nunukan Buka FGD Penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Dikatannya, untuk pengelolaan PLN baru dialihkan ke PLN UPTD Tarakan Januari 2023 lalu. Namun, ia mengatakan jika terkait adanya persoalan Pemadaman listrik yang cukup intens terjadi beberapa bulan di tahun 2023 lalu, sejatinya pihaknya telah merelokasikan dua unit mesin PLN ke Nunukan dengan kapasitas 2 MW yang sudah beroperasi sejak (12/10/2023) lalu.

Ditambahkan Manager PLN UP3  Kaltara, Arief Prastyanto sebagai pihak yang mendistribusikan listrik ke pelanggan mengatakan, pihaknya tak menampik kondisi kelistrikan terparah yang terjadi di Kabupaten itu terjadi pada (29/7) hingga (12/10/2023) lalu. Arif menurutkan, persoalan ini lantaran terjadi defisit daya, di mana daya mampu pembangkit lebih kecil dibandingkan dengan beban puncak yang terjadi.

“Sedangkan untuk solusi jangka pendeknya itu, tapi untuk solusi jangka pendek dan menengahnya yakni menambah mesin pembangkit di PLTMG Sebaung sebesar 6 MW, sedangkan untuk jangka panjangnya akan ada reaktifasi untuk PLTD Sei Limau 1,3 MW. Tentunya ini akan menambahkan cadangan kita sehingga tidak ada lagi pemadaman listrik bergilir,” jelasnya.

Baca Juga:  DPC PDIP Nunukan Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Untuk Pilkada Serentak 2024

Sementara itu, Kabag Ekonomi Setda Nunukan, Rohadiansyah mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan khususnya Bupati Nunukan, selama ini sangat aktif menfasilitasi dan mendorong perbaikan pelayanan PLN di Kabupaten Nunukan.

Wakil Ketua DPRD Nunukan, Burhanudin mengatakan, DPRD Nunukan sangat mengapresiasi Mahasiswa Nunukan yang telah mengajukan RDP sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

“Kita mengharapkan PLN agar memenuhi janjinya yakni merealisasikan penambahan daya di PLTMG Sebaung sebelum bulan September 2024,” katanya.

Sedangkan untuk kesimpulan hasil RDP, Burhanuddin mengatakan jika ada beberapa poin yakni satu mndesak Pihak PLN, Pemerintah daerah, dan DPRD Untuk mengawal permasalahan listrik ke pusat untuk memberikan penambahan daya, dua mempercepat revitalisasi mesin pembangkit di Sei Limau (ES)

 

Related Posts

1 of 96
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand