Berita UtamaEkonomiLintas NusaPolitikTerbaru

Bazar Tebus Sembako Murah, Metode SOLEH Kabupaten Kulon Progo

Bazar Tebus Sembako Murah, Metode SOLEH Kabupaten Kulon Progo

NUSANTARANEWS.CO, Kulon Progo – TAP/PPIR Korda Kulon Progo kembali menggelar Bazar Tebus Sembako murah, pada hari Selasa, 9 Desember 2024. Kegiatan kali ini diselenggarakan di rumah bapak Ngadiso, salah satu tokoh masyarakat Dusun Kemukus, Tanjungharjo Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo.

Sebelum pelaksanaan Bazar, Kakorda TAP/PPIR Kulon Progo, Kolonel Laut (Purn) Sapto Ongko Putro, menyampaikan Sosialisasi dengan metode SOLEH (Sosialisasi sambil Lesehan).

Adapun materi sosialisasi yang disampaikan meliputi: 1) Pentingnya mensukseskan Pemilu; 2) Sosialisasi Program Kerja Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo dan Gibran; 3) Sosialisasi Caleg Gerindra Dapil DIY, ibu Titiek Soeharto SE.

Kakorda TAP/PPIR Kulon Progo menyampaikan bahwa setiap warga negara yang telah memenuhi syarat berdasarkan peraturan perundang undangan, memiliki Hak Pilih yang bersifat rahasia dan bebas dalam penggunaan.

“Bapak ibu yang hadir disini, bebas menentukan pilihannya, dan dilindungi undang undang. Tidak boleh ada orang perorangan atau badan/lembaga (termasuk saya), yang dapat mengintervensi, memaksa atau menakut nakuti”. Demikian Kakorda menekankan. “Namun demikian, tentu kita harus bijak dan cerdas dalam menentukan pilihan. Ini penting, karena pilihan bapak/ibu pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, akan menentukan arah kebijakan negara,” tambahnya.

Baca Juga:  Kabupaten Nunukan Dapatkan Piala Adipura untuk Kedua Kalinya

“Milo meniko (maka dari itu. Red) saya ingin menyampaikan beberapa hal, yang mungkin bermanfaat bagi bapak ibu. Jika nanti ada yang ingin ditanyakan,… langsung saja nggih… Kita komunikasi dua arah,” Kata Kakorda, mengawali sosialisasi.

Sosialisasi Lesehan (Soleh), berlangsung sekitar 30 menit, dalam suasana santai dan kekeluargaan.

Peserta pada umumnya begitu antusias terhadap “Asta Cita”, Program andalan dari pasangan Capres Cawapres nomor 2.

“Wah… niki sing kulo setuju pak, awon-awon ngeten, kulo niki nggih remen masak (wah ini yang saya setuju pak, jelek jelek gini, saya ini juga hobi masak. Red)”. Celethuk mbah Semi, pada saat mendengar program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah dan santri.

Setelah sosialisasi selesai, diteruskan dengan kegiatan Bazar Tebus Sembako Murah. Jumlah Sembako yang dubagikan sebanyak 170 paket.

Pada akhir kegiatan, warga setempat menyampaikan rasa terima kasih dan menyatakan senang serta sangat terbantu dengan kegiatan ini. Sebagian besar warga berharap kegiatan ini bisa berlanjut. (*)

Related Posts

1 of 23