Lintas NusaPeristiwa

Donor Darah di UMK Terbuka untuk Umum

NUSANTARANEWS.CO, Kudus – Universitas Muria Kudus (UMK) menjadi salah satu mitra penting Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Kudus dalam menyelenggarakan donor darah. Sebab, perguruan tinggi swasta ini9 menjadi langganan tetap penyelenggaraan donor darah.

Donor darah di UMK, kembali digelar yang dimotori oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korp Sukarela (KSR) pada Rabu (22/2) kemarin. Lebih dari 160 sivitas akademika yang terdiri atas mahasiswa, karyawan dan dosen, ikut ambil bagian dalam kegiatan sosial itu.

Ikut mendonorkan darahnya pada kesempatan itu, antara lain ketua Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Hukum (MIH) Dr. Hidayatullah SH. M.Hum, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr. M. Edris MM., pejabat UPT Perpustakaan Suwarno, dan dosen Prodi PGSD yang juga pembina UKM KSR, Erik Aditia Ismaya M.Pd.

Menurut komandan UKM KSR UMK, Istiana Safitri melalui ketua panitia donor, Rani Agustina Rahmawati, donor darah yang diselenggarakan di Aula Masjid Darul Ilmi kemarin, adalah donor pertama yang digelar di tahun 2018. ”Pendonor cukup banyak. Lebih dari 160 yang mendaftar untuk berpartisipasi,” katanya.

Baca Juga:  Penyumbang Terbesar, DBHCHT Jawa Timur Layak Ditambah Tahun 2025

Rani mengemukakan, rencananya donor darah di UMK akan kembali dilakukan pada Maret mendatang. ”Kalau tidak ada perubahan jadwal, Maret akan digelar donor darah lagi. Targetnya memang setiap bulan sekali digelar donor darah di sini (UMK-Red),” jelasnya.

Pendonor sendiri memiliki beragam motivasi untuk mendonorkan darahnya. Suwarno, pegawai UPT. Perpustakaan, misalnya. Baginya, donor tidak sekadar karena alasan kesehatan. ”Dengan donor, juga berarti berbagi kepada sesama,” katanya yang telah tercatat 30 kali mendonorkan darahnya.

Sedang Erik Aditia Ismaya, mengatakan, donor darah yang digelar di UMK, sebenarnya terbuka untuk umum. ”Masyarakat di Kabupaten Kudus bisa berpartisipasi dalam donor darah yang rutin digelar UMK. Donor darah di sini tidak hanya untuk sivitas akademika saja,” tuturnya. (*)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 13