Budaya / SeniPuisi

Doa Penantian Gadis Matahari

Doa Penantian Gadis Matahari. (Ilustrasi: Dancing In The Sun by Martin Capek/Fine Art America)
Doa Penantian Gadis Matahari. (Ilustrasi: Dancing In The Sun by Martin Capek/Fine Art America)

Puisi Hasna Luthfia Ar Razan

Gadis Matahari

gadis matahariku
tak pernah tenggelam dalam kekalutan
tak bisa dihilangkan dengan ketakutan
berhembus lirih menyusuri sendi-sendi hati

Penantian

Kau jauh
namun ada
aku menantimu

Gadis matahariku

Matahari berpijar cerah
membungkus hati yang senantiasa gundah
menahan rindu yang tak mau mengalah
melesat mengoyak hati laksana busur panah

engkau gadis matahariku
tatapmu yang teduh bagaikan salju
bersanding bahagia aku denganmu
memaknai cerita di atas lembaran yang satu

Doa

Pernah,
aku mengeja sebuah nama
dalam lintas doa
yang terbesit di kepala
sebelum kita terpisah
menyisakan luka

Sembilu

langit tergores pekan lalu
terluka dan menghamburkan air mata
sungai pun bersendawa
seakan tak sanggup melihatnya menangis

sedang si pohon tua itu tersenyum
meneriaki dengan cemoohan panjang
beralun dengan kayu putihnya yg usang
berlalu bak digerus oleh kenangan

langit sembuh pagi ini
ia kembali terpulas dg warna nadi
tercoret kapas putih nan suci
pertanda rindu itu telah selesai ia selami

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

*Hasna Luthfia Ar Razan, Kelahiran, Sukoharjo, 21 Maret 2000. Mahasiswa aktif Iain Purwokerto. Mukim di Purbalingga. Motto: Jadilah yang berbeda.

Related Posts

1 of 3,156