PolitikTerbaru

Demokrat: Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara Hanya Pengalihan Isu

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Demokrat Roy Suryo menduga wacana pemindahan ibu kota negara yang dihembuskan pemerintah hanyalah pengalihan isu belaka. Isu ini tengah menjadi perbicangan hangat para elit nasional menyusul keinginan Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tak hanya itu, dua daerah lainnya juga masih dalam pertimbangan pemerintah.

Sebagian mengklaim kehendak Jokowi ini guna mengimplementasikan wacana Bung Karno yang dulu sempat dihembuskannya. Sekarang, pemindahan ibu kota negara itu dihembuskan Presiden Jokowi.

Roy Suryo, pesimis wacana itu akan mampu terealisasi. Apalagi melihat situasi Indonesia yang kini terus dililit utang luar negeri, bahkan tercatat semakin membengkak dari tahun ke tahun. Utang luar negeri ini juga sudah bukan lagi menjadi rahasia melainkan telah menjadi buah bibir publik negeri.

“Tidak semudah itu, saya kira ini sekedar hanya untuk menutupi sesuatu yang lebih besar,” ungkap Roy di Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Baca Juga:  Penyumbang Terbesar, DBHCHT Jawa Timur Layak Ditambah Tahun 2025

Politisi Partai Demokrat ini menyayangkan kebijakan pemerintahan Jokowi yang amat gemar menumpuk utang dengan dalih untuk pembangunan infrastruktur. Bahkan, kata dia, sampai saat ini pembangunan tersebut tak kunjung terealisasi. Belum lagi soal janji politik Jokowi semasa kampanye dulu, semua hanya hiasan bibir belaka.

“Saya berpendapat ini akan menutupi sesuatu yang tidak penting untuk dibahas. Negara punya perhatian lain yang lebih serius,” tegas Roy.

Sebagai Informasi, Presiden Joko Widodo meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk melakukan kajian secara mendalam terkait wacana pemindahan ibu kota negara keluar Jakarta.

Reporter: Ucok Al Ayubbi

Related Posts

1 of 10