Politik

Daftar Peserta Pemilu, Kemenangan PSI Ditargetkan Capai 20 Persen di 2019

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hari ini datang ke KPU Pusat untuk mendaftar sebagai peserta pemilu 2019. Ketum PSI Grace Natalie menyatakan partainya menargetkan perolehan suara 20 persen pada pileg yang akan digelar dua tahun lagi.

“Target suara 20 persen agar PSI bisa mengusung Presiden sendiri. Kemudian dari PSI untuk Pemilu 2019 menyatakan dukungan terhadap Presiden Jokowi,” ujar Grace di KPU Pusat, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Grace menilai bahwa target itu tidak mustahil. Sebab, kata dia, PSI telah melakukan berbagai proses mulai dari seleksi caleg yang ketat hingga pembangunan infrastruktur partai di daerah yang kuat.

“Menurut perhitungan saya, itu mungkin dan bukan mimpi di siang bolong selama dijalankan dengan konsekuen sebagaimana prosesnya. Jadi ini kami lakukan sekarang, kami konsisten,” ungkapnya.

Grace mencontohkan, misalnya ketatnya seleksi caleg, tak semua orang yang mendaftar menjadi caleg langsung lolos. Bahkan ketua DPP, Wasekjen dan Ketum pun harus melalui berbagai seleksi jika ingin menjadi caleg.

Baca Juga:  Khofifah-Emil Nomor Urut 2, Golkar Sebut Simbol Kemenangan Pilgub Jawa Timur

Jika tak lolos, menurut Grace, maka yang bersangkutan tidak akan menjadi caleg. Dia mencontohkan Giring Nidji misalnya, meski populer, belum tentu ia langsung lolos menjadi caleg.

“Giring Haryanto, meskipun popularitasnya tinggi tetap harus melewati panel juri independen. Saya juga nanti kalau mau nyaleg tetap harus diseleksi oleh panel juri independen,” kata dia.

“Ini untuk menjawab permasalahan orang yang selama ini mereka bertanya, kok tiba-tiba keluar data caleg dimasukan ke KPU, itu dari mana,” sambungnya.

Grace menganggap, selama ini proses seleksi untuk caleg tidak transparan dan tidak clear. Sehingga banyak masyarakat bertanya-tanya dan akhirnya yang terpilih adalah orang-orang dengan kompetensi tidak mumpuni.

PSI juga membuka pendaftaran caleg dari sekarang hingga Juni 2018 Pendaftaran ini pun dibagi beberapa tahapan. Untuk tahap pertama akan ditutup 30 Oktober 2017.

Pewarta: Richard Andika
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 4