NusantaraNews.co, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan akan menggelar rapat penentuan calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam pilkada serentak di Provinsi Jawa Timur Minggu (15/10/2017) depan.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono manyatakan penentuan rekomendasi mengenai siapa yang akan diusung oleh DPP PDI Perjuangan dalam Pilkada Jawa Timur 2018, melalui mekanisme rapat dengan Ketua DPD PDI P Jawa Timur. Menurutnya rekomendasi tersebut nantinya akan secara langsung di umumkan oleh ketua umum PDI P, Megawati Soekarno Putri.
“Belum ada rekom. Akan diumum kan oleh ibu Mega di jakarta tanggal 15,” ungkap Budi, saat dihubungi nusantaranews.co, Selasa (10/10/2017).
Sebagaimana telah diketahui pada pendaftaran cagub dan cawagub Jatim Juni lalu, ada enam nama yang mendaftar. Keenam orang itu yakni Saifullah Yusuf (Wagub Jatim), Kusnadi (Ketua DPD PDI-P Jatim), Budi Sulistyono (Bupati Ngawi), Said Abdullah (anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), dan Suhandoyo (anggota DPRD Jatim dari PDI-P).
Pria yang akrab dipanggil Kanang tersebut melanjutkan orang-orang yang sudah mendaftarkan diri mempunyai kompetensi untuk memimpin Jawa Timur. Akan tetapi menurut Kanang, keputusan semua berada di tangan DPP PDI Perjuangan.
“Semua yang mendaftar masuk nominasi mas,” imbuh Kanang.
Meskipun ikut mendaftar, Kanang Berharap agar dirinya diberikan kepercayaan untuk tetap mengabdi pada rakyat Ngawi sampai tahun 2021.
“Mudah-mudahan saya tetap ditugaskan mengelola ngawi sampai masa jabatan habis tahun 2021,” pungkasnya.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Ach. Sulaiman
