Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Cina-Rusia Bangun Pusat Cuaca Antariksa

Cina-Rusia Bangun Pusat Cuaca Antariksa
Cina-Rusia Bangun Pusat Cuaca Antariksa/Foto: Reuter

NUSANTARANEWS.CO, Beijing – Pada hari Selasa, Cina dan Rusia mendirikan pusat cuaca luar angkasa di Beijing sebagai langkah untuk mempercepat pengembangan layanan meteorologi untuk penerbangan sipil internasional dan meningkatkan pengaruh internasional Cina di sektor ini, menurut Administrasi Meteorologi Cina (CMA) dalam sebuah pernyataan.

Pusat Cuaca Antariksa Konsorsium Cina-Russia (CRC) akan dioperasikan oleh CMA, Administrasi Penerbangan Sipil Cina dan Layanan Federal Rusia untuk Hidrometeorologi dan Pemantauan Lingkungan, lanjut CMA.

Menurut Wakil Direktur CMA, Yu Rucong mengatakan bahwa bekerja sama dengan Rusia untuk mengambil bagian dalam urusan internasional dan memenuhi tugas internasional, sehingga Cina dapat meningkatkan pengaruh internasionalnya di sektor layanan penerbangan.

Yu berharap kedua belah pihak dapat bekerja sama, berbagi data, integrasi produk, dan verifikasi perkiraan untuk menyediakan produk dan layanan yang lebih akurat dan praktis kepada pengguna penerbangan sipil global, ujarnya.

Pusat Antariksa Cian-Rusia Ini adalah pusat global pertama yang disetujui oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional dalam meteorologi penerbangan sipil Cina dan juga pusat cuaca luar angkasa global keempat.

Baca Juga:  473 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Resmi Diwisuda, Kampus Kembangkan Kerja Sama Internasional

Cuaca luar angkasa penting untuk sistem teknologi tinggi seperti operasi satelit, kesehatan manusia, dan terutama untuk keselamatan penerbangan dan komunikasi, penentuan posisi, dan pelacakan. Sementara itu, keandalan avionik mungkin sangat terganggu oleh cuaca luar angkasa.

Cina saat ini memang sedang gigih mengembangkan program luar angkasanya, bahkan telah meluncurkan misi berawak untuk membangun stasiun luar angkasa sebagai upaya meningkatkan pengaruh internasionalnya.

Sejauh ini, Cina telah membangun kerangka kerja awal untuk mekanisme operasional cuaca luar angkasa dan mampu membuat prakiraan cuaca jangka pendek hingga jangka panjang, kata CMA. (Banyu).

Related Posts

1 of 3,050