NUSANTARANEWS.CO, Atambua – Letnan Kolonel Infanteri Elvino Yudha Kurniawan tak kuasa untuk tak menitikkan air mata saat dinobatkan sebagai Ama Nai (Raja) Kabupaten (Rai Belu). Belu adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ibu kotanya di Atambua.
Tepat pada Rabu 17 Janurai 2018, Bupati Belu Willybrodus Lay mengenakan Kain Tenun Ikat (Adat) lengkap dengan atribut sebagaimana dikenakan Ama Nai, di leher Letkol Inf Elvino. Yang membuat suasana menjadi semakin haru, penobatan tersebut terjadi saat acara pisah-sambut Satgas Pamtas RI-RDTL yang berlangsung di Mako Satgas Sesekoe, Kelurahan Umanen, Atambua Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat.
“Atas permintaan masyarakat dan pemerintah Belu, saya nobatkan Letkol Elvino sebagai Ama Nai Rai Belu (Warga Kehormatan),” kata Bupati Willybrodus Lay.
Diketahui, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 712/ Wiratama yang dipimpin Letkol Inf Elvino akan digantikan dengan Yonif 743/Syb, setelah sembilan bulan bertugas.
Acara pisah-sambut itu malah berubah menjadi haru. Bagaimana tidak, penilaian pemerintah dan masyarakat Belu terhadap dedikasi dan pengabdian Letkol Inf Elvino dan prajurit lainnya sangat besar, setidaknya selama sembilan bulan terakhir. Menurut Bupati Belu, Letkol Inf Elvino selama menjadi Dansatgas Pamtas telah melaksanakan tugasnya sangat baik dan mengabdi dengan tulus. Hal tersebut sesuai dengan mottonya: “Yonif Raider 712/Wt Siap Melayani Dengan Hati.”
“Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wt dipimpin Letkol Elvino selama bertugas sudah mengabdi dan melayani masyarakat Belu dengan hati dan keikhlasan sebagai prajurit,” tutur Bupati.
Oleh karena itu, kata Bupati Lay, Letkol Inf Elvino sangat layak menerima penobatan sebagai Ama Dai. Begitu pula para prajurit Satgas Pamtas Yonif 712/Wt, layak mendapatkan penghargaan tinggi atas dedikasi dan pengabdian sepenuh hatinya dalam melayani masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI di Kabupaten Belu. (red)
Editor: Eriec Dieda
