Hankam

Pistol Jenis Revolver Diserahkan ke Satgas Pamtas RI-RDTL

Pistol Jenis Revolver Milik Warga Eben NTT Diserahkan ke Pistol Jenis Revolver Milik Warga Eben NTT Diserahkan ke Satgas Pamtas RI-RDTL (Foto Dispenad untuk NUSANTARANEWS.CO)
Pistol Jenis Revolver Milik Warga Eben NTT Diserahkan ke Pistol Jenis Revolver Milik Warga Eben NTT Diserahkan ke Satgas Pamtas RI-RDTL (Foto Dispenad untuk NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Miomaffo Barat – Warga Eban, ibukota wilayah Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerahkan satu pucuk Revolver kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara.

Baca Juga: SAGL, Senjata Jenis SAGM untuk Keperluan Prajurit Tempur

Dalam keterangan tertulisnya Kapendam Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto menyatakan, penyerahan pistol tersebut merupakan apresiasi dari warga Miomafo Barat terhadap Satgas Pamtas Yonif Mekanis Garuda Nusantara selama bertugas di perbatasan Republik Indonesia – República Democrática de Timor Leste (RI-RDTL).

“Pistol Revolver buatan USA beserta tiga butir munisi kal 3.8 SPL tersebut diserahkan warga kepada Dansatgas, saat kunjungannya ke rumah warga di Eban, hari Selasa lalu (1/1/19),” ungkap Jonny Harianto, Kamis (3/1/2019).

Salah Seorang Warga Eben NTT Serahkan Pistol Jenis Revolver ke Satgas Pamtas RI-RDTL (Foto Dispenad untuk NUSANTARANEWS)
Salah Seorang Warga Eben NTT Serahkan Pistol Jenis Revolver ke Satgas Pamtas RI-RDTL (Foto Dispenad untuk NUSANTARANEWS.CO)

Jonny menambahkan, penyerahan pistol oleh warga ini merupakan wujud rasa terima kasih mereka terhadap keberadaan Satgas yang telah melakukan berbagai kegiatan dalam membantu warga di sana. “Dansatgas melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Sementara itu, Dansatgas Yonif 741 Mayor Inf Hendra Saputra saat dihubungi melalui telepon Kamis, (3/12/2019), mengatakan bahwa senjata yang diserahkan tersebut merupakan senjata yang dibawa warga dari Timor–Timur, ketika terjadi jejak pendapat tahun 1999 lampau.

Sebagaimana disampaikan oleh Kapendam Udy, dirinya pun mengamini bahwa penyerahan Pistol tersebut merupakan bentuk rasa terima kasih warga kepada Satgas yang dipimpinnya.

“Mereka secara suka rela menyerahkan Pistol tersebut. Saat ini, kita baru masuk pos perbatasan kurang lebih satu bulan dan semoga ini menjadi awal yang baik dalam menjalankan pengabdian kepada negara kita tercinta dan bersama warga membangun wilayah ini,” pungkasnya.

Pewarta: Romadhon
Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,071