Mancanegara

Begini Perayaan Lebaran Muslim Minoritas di India

Suasana Perayaan Lebaran Muslim Minoritas di India
Suasana Perayaan Lebaran Muslim Minoritas di India

NUSANTARANEWS.CO – Sudah menjadi rahasia umum bahwa perayaan lebaran idul fitri di berbagai negara memiliki berbedaan masing-masing. Namun ada hal menarik dari perayaan lebaran di India.

Sebagai negara minoritas muslim, saat perayaan lebaran para muslim India berbondong-bondong melakukan perayaan di luar rumah. Mereka menyiapkan makanan-makanan terbaik.

Ada deretan kuliner istimewa yang selalu tak ketinggalan di perayaan lebaran di India. Ialah Sheer Khurma.

Baca Juga: Tradisi Islam Wetu Telu: Dari Maleman Qunut Hingga Lebaran Tinggi

Kuliner ini merupakan hidangan penutup yang terkenal di era kekaisaran Islam Mughal yang akrab dikenal dengan sebutan Mughal, India. Makanan khas ini terbuat dari susu, bihun dan kurma kering.

Kebiasaan unik lainnya dari muslim minoritas India adalah saat malam hari raya idul fitri. Mereka biasa menghabiskan waktu dengan berkunjung ke berbagai pusat perbelanjaan bersama keluarga.

Dimana para wanita muslim di sana akan menghiasi tangan mereka dengan hiasan yang disebut henna. Henna adalah nama tumbuhan tertua yang digunakan sebagai kosmetik.

Baca Juga:  Rabat’s Choice as World Book Capital, Recognition of Morocco’s Commitment to Culture – Ministry

Kata Henna berasal dari bahasa Arab untuk tanaman Lawsonia Inermis yang diucapkan sebagai Hinna. Asal tepat dari mehndi sulit dikatakan karena seni ini telah berusia hampir 5000 tahun.

Untuk melengkapi seni menghias tangan dengan henna, mereka tak lupa mengenakan pakaian tradisional. Bagi muslim India mereka menyebut perayaan lebaran idul fitri dengan sebutan Chaand Raat.

Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,050