HankamMancanegara

AS Gelisah, Group Tempur Gorshkov Rusia Menuju Venezuela

AS gelisah, Group Tempur Gorshkov
AS gelisah, Group Tempur Gorshkov mengunjungi Venezuela./Foto: defence and technology

NUSANTARANEWS.CO – AS gelisah, Group Tempur Gorshkov Rusia menuju Venezuela. Vladimir Putin telah meningkatkan kehadiran Rusia di kawasan Amerika Latin dengan mengirimkan kapal perang terbaiknya ke Venezuela hanya beberapa hari setelah berlabuh di Kuba. Kehadiran Armada Tempur Rusia ini telah memicu kekhawatiran di Washington.

Presiden Rusia dituduh telah memprovokasi Washington dengan merapatnya Group Tempur Admiral Gorshkov selama dua hari di Havana, Kuba. Kehawatiran Gedung Putih cukup beralasan karena fregat tersebut dipersenjatai oleh rudal yang dapat menghantam AS dalam waktu enam menit dari Havana.

Kapal Angkatan Laut AS terus membayangi setiap gerak-gerik Laksamana Gorshkov, dan Presiden AS Donald Trump semakin gelisah setelah mendengar bahwa kapal fregat itu sedang dalam perjalanan menuju ke Venezuela.

Washington telah berulang kali menuding Rusia karena diduga mengirim pasukan militernya ke Venezuela. Moskwa pun berulang kali menjelaskan bahwa mereka hanya mengirim teknisi pemeliharaan berdasarkan perjanjian kerjasama militer yang sudah ada sebelumnya dengan Caracas.

Baca Juga:  Rezim Kiev Wajibkan Tentara Terus Berperang

Perwakilan Khusus AS untuk Venezuela Elliott Abrams mengkonfirmasi bahwa fregat Rusia Laksamana Gorshkov tengah berlayar menuju Venezuela. Abrams mengecam Rusia karena mengirim spesialis militernya ke negara tersebut.

“Saat ini, kapal rumah sakit USS Comfort sedang menuju ke Karibia dan Amerika Selatan dan akan berlabuh di sejumlah pelabuhan untuk membawa perawatan medis kepada para pengungsi Venezuela dan penduduk setempat, sementara Rusia mengirimkan kapal perangnya, Gorshkov, dan lebih banyak teknisi militer ke Venezuela, “katanya.

Group Tempur Laksamana Gorshkov memang baru-baru ini memasuki Laut Karibia melalui Terusan Panama dan mengunjungi Kuba. Namun, Angkatan Laut Rusia belum mengumumkan tujuan mereka berikutnya dan belum mengomentari pernyataan utusan khusus itu.

Pakar pertahanan Hans de Vreij mengatakan, “fregat Admiral Gorshkov dan dua kapal pendukungnya – Elbrus dan Nikolay Chiker – saat ini sedang mengunjungi Havana.

Kemudian dilaporkan sedang mengisi bahan bakar di Trinidad dan Tobago – yang berjarak kurang dari tujuh mil di lepas pantai timur laut Venezuela.

Baca Juga:  Amerika Memancing Iran untuk Melakukan Perang Nuklir 'Terbatas'?

“Kapal tanker Kama terlihat menuju Caracas, Venezuela. Bisa di tebak bahwa di situlah Gorshkov akan berkunjung berikutnya.”

Uncle Sam menjadi sibuk dengan kehadiran fregat Rusia tersebut di sekitar halaman rumahnya.

Komando Utara AS mengabarkan, “Kami menyadari penyebaran Group Tempur Admiral Gorshkov dan saat ini sedang mengambil langkah untuk terus melacaknya.

NORAD pun melakukan operasi udara skala penuh untuk menjaga keamanan wilayah dan USNORTHCOM telah mengerahkan aset maritimnya untuk melacak keberadaan Admiral Gorshkov.

Komando Utara AS terlihat sibuk dengan kehadiran Group Tempur Admiral Gorshkov di wilayah Amerika.

Perjalanan Armada Rusia ke Venezuela jelas semakin memperkuat hubungan antara Presiden Putin dan Presiden Maduro yang sedang diintimidasi oleh AS sebagaimana halnya dengan Iran.

Seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa pengiriman Armada tempur Rusia ke Kuba dan Venezuela merupakan sebuah pesan yang jelas ke Washington. (Banyu)

Related Posts

1 of 3,090