NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Alumni ITB regional Depok mengecam keras tindakan pelaku penikaman terhadap pakar IT dari Institut Teknologi Bogor (ITB), Hermansyah di tol Jagorawi Minggu (9/7/2017). Sebagai informasi, Hermansyah adalah pakar IT dari ITB yang mengatakan bahwa chating porno antara Habib Rizieq dengan Firza Hussein palsu.
“Kami mengecam keras tindakan pembegalan terhadap rekan kami dengan maksut dan tujuan apapun,” ujar Ketua Alumni ITB Depok Pontas Romulo Tambunan dalam keterangan persnya.
Menurutnya, perlakukan keji yang menimpa rekannya itu merupakan tindakan kejahatan yang tak bisa ditolerir. Untuk itu, Alumni ITB Depok mendesak sekaligus mendukung penuh agar aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus yang menimpa rekannya tersebut.
“Kami mendukung pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan memproses secara hukum, siapapun pelakunya,” tegasnya.
Romulo Tambunan meminta kepada pemerintah untuk menghadirkan rasa aman bagi setiap warga negara. “Kepada pemerintah untuk menghadirkan rasa aman dan keamanan bagi warga negara siapapun, dimanapun dan kapanpun,” terangnya.
Tiga minggu sebelum peristiwa naas ini terjadi tepatnya 16 Juni 2017 lalu, Hermansyah membongkar kepalsuan chat antara Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan Firza Hussein yang viral ke publik. Melalui metode hue, dirinya mengaku bahwa chat mesum yang menghebohkan publik itu adalah palsu. Selain diksi yang digunakan, terdapat perbedaan warna yang sangat mencolok seperti pada bagian wajah.
Hermansyah bahkan berkelakar, sang pengedit capture chat HRS dengan Firza masih amatiran. “Yang melakukan editing itu amatir. Itu gambar atas sama bawah beda,” tukasnya.
Pewarta: Ucok Al Ayubbi/Romandhon