NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua DPP Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnaen mengatakan Airlangga Hartarto diminta memastikan internal Partai Golkar dalam keadaan solid jelang Pilkada serentak.
“Yang akan dilakukan oleh pak Airlangga ketua umum yang baru kita sekarang ini memposisikan bahwa tidak ada faksi di Partai Golkar,” ungkap Happy, di Jakarta, Sabtu (16/12/2017)
“Jadi di Golkar ini semua orang bersaudara dan kalau ada kompetisi dalam rangka mengisi proses berdemokrasi itu kita lakukan secara fair secara clear tapi kemudian begitu selesai kita bersaudara lagi, berangkulan lagi,” lanjutnya.
Happy menerangkan tugas berat sudah menunggu Airlangga menjelang momentum politik 2018. Menurutnya Airlangga harus segera melakukan konsolidasi untuk meningkatkan elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Nah sebagaimana yang telah kita ketahui bersama-sama bahwa untuk sampai pada tahun politik tahun 2018 ini hanya hitungan hari saja,” katanya.
Karena itu, kata dia, jelang Munaslub (musyawarah luar biasa) masih ada waktu untuk dimelakukan konsolidasi. Airlangga harus mempunyai strategi yang tepat. “Strategi yang jitu nanti yang akan kita terapkan sehingga elektabilitas Golkar tidak terlalu terpuruk,” sambungnya.
Selain itu, Golkar akan segera membuat program yang menyasar generasi milenial.
“Insya Alloh setelah Munaslub kita akan melakukan konsolidasi dan kita akan melakukan program-program yang disesuaikan dengan semangat zaman. Dimana anak-anak muda ini akan kita rangkul,” ujarnya.
Saat disinggung terkait dengan munculnya pesaing Airlangga yang ingin menjadi Ketua Umum, Happy membantahnya. Menurutnya, keputusan terpilihnya Airlangga menjadi Ketua Umum telah melalui kesepakatan elit partai dan DPD I.
“Yang ingin menginginkam Munaslub kan 34 DPD I, dari 34. Artinya sudah 100 persen menginginkam Munaslub. Kemudian dari exercise kami yang menginginkan pak Airlangga menjadi ketua umum dalam catatan kami 83 persen,” pungkasnya.
Penulis: Syaefuddin A
Editor: Romandhon
