Lintas NusaPeristiwaTraveling

Ada yang Lain Pada Makrab BCCF di Waduk Penjalin

NusantaraNews.co, Brebes – Sabtu-Minggu (18-19/11) BCCF menyelenggarakan malam keakraban untuk pertama kalinya. Acara ini dilaksanakan di area taman jamur Waduk Penjalin, Winduaji, Brebes. Founder BCCF Dimas Indiana Senja mengatakan, acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan solidaritas lintas anggota BCCF.

“Acara ini sengaja diagendakan di akhir pekan dengan harapan banyak anggota BCCF yang bisa ikut. Pun acara ini diselenggarakan untuk menambah loyalitas dan solidaritas antar anggota. Sehingga kedepannya, semua anggota BCCF memiliki sense of belonging terhadap BCCF itu sendiri,” kata Dimas kepada redaksi media, Minggu (19/11/2017) malam.

Ada hal yang menarik pada event ini, lanjut Dimas, BCCF menggandeng dua komunitas yakni Plat G Adventure dan relawan Waduk Penjalin. Hal ini sebagai bentuk sinergitas lintas komunitas yang memang secara visi memiliki kesamaan dalam upaya memberikan pendidikan baik literasi maupun berkaitan dengan lingkungan.

Sebagaimana diketahui, katanya, Plat G Adventure adalah komunitas yang konsen dalam bidang pendakian dan perlindungan terhadap lingkungan. Sehingga dalam acara ini Plat G Adventure memberikan sosialisasi tentang bagaimana menjadi seorang pendaki yang baik dan benar, dari mulai cara memasang tenda hingga menjaga lingkungan agar senantiasa lestari.

Baca Juga:  Kepala DKPP Sumenep Ajak Anak Muda Bertani: Pertanian Bukan Hanya Tradisi, Tapi Peluang Bisnis Modern

Sementara itu, relawan Waduk Penjalin adalah satu-satunya komunitas anak muda di Brebes yang konsen di sektor pariwisata. Mereka memberi sentuhan terhadap Waduk Penjalin, agar tidak sekadar menjadi tempat berwisata, namun juga sekaligus sanggar edukasi. Mereka mendirikan taman edukasi untuk para pengunjung yang datang. Bahkan mereka menjadikan Waduk Penjalin sebagai satu-satunya objek wisata dengan kegiatan literasi yang cukup intens, dibuktikan dengan adanya perpustakaan di area taman jamur.

Acara sendiri dibuka pada sore hari dengan penampilan Ayub Solikhin dan Anggit dari acoustik band. Dilanjut pembacaan puisi berbahasa lokal berjudul “waduk penjalin” oleh Dimas Indiana Senja, dan diakhiri dengan akustik oleh Koko dan Esih Kurniasih.

Pada malamnya, diadakan sharing oleh ketiga komunitas setelah makan malam dengan “Nasi Nyangku” makanan khas Desa Winduaji. Ayub sebagai perwakilan dari WP menyampaikan ungkapan terimakasih atas kegiatan Makrab BCCF yang bertempat di area WP. “Pada prinsipnya kami sangat senang dengan adanya agenda ini. Di sini kami, bisa berkumpul dengan teman-teman BCCF dan juga Plat G Adventure. Diharapkan ke depannya kita bisa membuat event event bersama” kata Ayub, yang juga seorang vokalis.

Baca Juga:  Mendesak Sekali, Siadi: Malang Raya Butuh Trans Jatim

Sementara Budi, sebagai perwakilan Plat G Adventure memberikan banyak pengetahuan ikhwal pendakian gunung dan pengalaman seputar Plat G Adventure. “Saya senang dengan acara ini. Kita bisa bersinergi. Saling memberikan semangat. Semoga akan terus bisa menyelenggarakan acara, dan kami siap membantu,” ucapnya seusai pemutaran film pendakian yang digarap oleh tim Plat G Adventure.

Acara pada malam hari ditutup dengan penukaran kado sebagai penanda malam keakraban. Setelah itu masing-masing beristirahat di tenda yang sudah didirikan sejak sore.

Pada pagi hari, peserta melakukan senam di panggung apresiasi dilanjutkan makan bersama. Selanjutnya adalah acara bersih-bersih lingkungan Waduk Penjalin. Diharapkan agar pengunjung tergugah untuk membuang sampah pada tempatnya untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan asri. (*)

Editor: Achmad S

Related Posts

1 of 4