Hankam

Tiga Pilar Surabaya, Sepakat Kawal Pilpres dan Pileg 2019

tiga pilar surabaya, deklarasi damai surabaya, pemkot surabaya, polrestabes surabaya, tni surabaya, nusantaranews, nusantara, nusantara news
Tiga Pilar Surabaya deklarasi damai di Mapolrestabes Surabaya, Senin (1/10/2018). (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, sinergitas TNI, Polri dan Pemkot Surabaya mulai digaungkan. Tiga Pilar Surabaya bersepakat mengawal Pilpres dan Pileg 2019 agar berjalan lancar, aaman dan kondusif.

Dalam deklrasi damai yang berlangsung di Mapolrestabes Surabaya, Senin (1/10/2018) tak hanya dihadiri oleh pihak Pemkot, hingga Korem 084/Bhasakra Jaya saja. Akan tetapi, deklarasi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah partai politik hingga pihak panitia pemilihan setempat.

Kolonel Inf Sudaryanto menuturkan, dirinya sangat mengapresiasi deklarasi damai yang berlangsung saat ini. Menurutnya, deklarasi tersebut, merupakan salah satu langkah yang patut di contoh oleh daerah-daerah lainnya menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres.

“Deklarasi ini merupakan salah satu langkah yang memiliki dampak positif. Apalagi. Sebentar lagi akan digelar Pileg, hingga Pilpres,” jelas Danrem.

Ia menilai, deklarasi yang digelar oleh tiga pilar Surabaya ini, merupakan salah satu bentuk keseriusan aparatur keamanan dan Pemda setempat, dalam menjaga kondusifitas selama berlangsungnya pemilihan mendatang.

Baca Juga:  Lanal Nunukan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Shabu Dari Malaysia

“Sebaik mungkin, dan sebisa mungkin. Kita akan berikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan menambahkan, stabilitas dan kondusifitas wilayah, merupakan hal terpenting, dan harus diwujudkan menjelang pemilihan itu.

Tidak hanya itu saja, Hendro menegaskan, ia juga menyarankan aparatur hukum dan keamanan terkait, untuk bisa menindak tegas para pelaku penyebar hoax selama berlangsungnya Pileg dan Pilpres mendatang.

“Informasi yang beredar saat ini, sangat sulit sekali terkontrol. Saya berharap, masyarakat harus bisa membedakan mana informasi yang benar, dan mana yang hoax,” pintanya.

Pewarta: M Yahya Suprabana
Editor: A Pramono

Related Posts

1 of 3,151