NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan untuk mengatur BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) SMK di Jatim, tak perlu dibuat perda. Alasannya, jika ada perda tersebut maka pelaksanaan BLUD SMK di Jatim tak fleksibel.
Pria yang juga mantan Sekdaprov Jatim ini mengatakan tidak semua peraturan harus berbentuk Undang-Undang atau masuk dalam konstitusi. Karena bila itu diundangkan, maka ketika ada perubahan akan menunggu terlalu lama.” Lebih baik dibuat aturan teknisnya saja,” katanya di Surabaya, Jumat (24/8/2018).
Soekarwo mengatakan untuk BLUD SMK di Jatim, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kewenangan ke kepala sekolah setempat.
”Kepala sekolah nantinya yang membuat pertanggungjawaban pengelolaan keuangannya ke gubernur dan kepala dinas. Seperti BLUDnya rumah sakit,” jelasnya.
Baca juga: Disebut Hasto Masuk Timses Jokowi, Soekarwo: Lebih Baik Saya Diam
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Sulidaim mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur Sekolah Menengah Keatas (SMK) BLUD di Jatim. Pembentukan dan usulan perda ini sebagai landasan aturan BLUD SMK, sehingga nantinya dapat menjadi petunjuk teknis pelaksanaan di sekolah.
“Selama ini kan, problem yang dihadapi di BLUD adalah masalah manajerial. Kepala Sekolah tidak fokus dengan tugasnya. Kalau dengan perda kepala sekolah tinggal menunjuk pengelola unit usaha(BLUD),” ujar politisi asal Fraksi PAN Jatim,senin (20/8).
Pria asal Ponorogo ini mengatakan dari hasil sidak dibeberapa proyek percontohan SMK BLUD milik pemprov justru memicu beban kepala sekolah. Mereka jadi kurang memperhatikan pengembangan pendidikan di sekolah. Namun bagaimana unit usaha dapat terus berjalan.
Baca juga: Atur Tata Kelola SMK, Jatim Segera Luncurkan Perda BLUD SMK
Pria yang akrab dipanggil Suli lalu mencontohkan seperti di Malang, ada hotel yang dibangun serta digunakan oleh anak sekolah dengan okupansi cukup bagus. Tapi akhirnya kepala sekolah itu berfikirnya hanya pada keuntungan. Bukan kemudian bagaimana mengelola sebuah sekolah yang mempunyai BLUD.
Pewarta: Setya N
Editor: Alya Karen