NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Paguyuban Antar Umat Beragama (PAUB) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) bersama Kemenag Kediri mengadakan dialog lintas agama dengan mengusung tema Menjaga Kerukunan dan Toleransi Mensukseskan Pilkada. Dialog lintas agama ini diadakan di Kantor Kemenag Kediri dan diikuti Kepala Kemenag Kediri Suryat, Danramil Gampengrejo Kapten Kav Suradi, Pa Sandi Kodim Kediri Lettu Inf Murtomo dan Agus Wijianto dari Bakesbangpolinmas Kediri, Rabu (25/4/2018).
“Toleransi antar umat beragama sangat penting, semua umat beragama bisa saling tegur sapa dan saling menjalin komunikasi. Tidak boleh ada intoleransi berkembang di sini, apalagi sebentar lagi kita akan masuk dalam babak baru di dunia demokrasi, yaitu pilkada serentak,” kata Kemenag Kediri.
Baca juga: Indahnya Kebersamaan dan Silaturahmi Lintas Agama di Kediri
Menurutnya, apapun pilihannya itu urusan pribadi masing-masing, dan tidak boleh urusan pribadi dipaksakan kepada orang lain. Dalam tatanan demokrasi, setiap pemilik hak suara bebas memilih siapa saja sesuai dengan keinginannya.
“Urusan pilkada ya pilkada, tidak boleh dicampuradukan dengan urusan yang lainnya. Jangan sampai pilkada nanti ada gesekan, karena kalau sudah ada benturan di sana-sini, yang rugi juga kita,” sambungnya.
Sementara itu, Kapten Kav Suradi menjelaskan seputar posisi TNI dalam hal ini Kodim Kediri tetap konsekuen berada di posisi netral alias tidak memihak kepada siapapun juga, termasuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Menurutnya, urusan hasil suara adalah hak mutlak KPU, sedangkan Kodim Kediri hanya melaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya, yaitu membantu Polres Kediri dalam pengamanan pilkada mendatang.
Baca juga: PAUB: Kediri Termasuk Kota Paling Aman di Jawa Timur
“Apapun hasilnya nanti, kami dari Kodim Kediri tidak ikut campur, karena itu bukan wewenang kami, melainkan itu urusan KPU. Kami disini hanya bertugas membantu Polres Kediri dalam pengamanan pilkada. Jadi, kami sama sekali tidak akan menoleh kemana-mana, tetapi kami berada di tengah tanpa memihak siapapun,” ujarnya.
Usai dialog lintas agama, pihak penyelenggara dalam hal ini Kemenag Kediri memberikan kesempatan untuk tukar menukar nomor telepon agar ada komunikasi satu dengan yang lainnya. Selain itu, dalam di segmen terakhir, doa bersama lintas agama juga dilakukan , dengan tujuan agar saat pilkada nanti, Kediri tetap aman dan tenteram. (red)
Editor: Yahya Suprabana