NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Puluhan pelajar dari salah satu sekolah pinggiran, yaitu SDN 02 Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menyampaikan apresiasi kepada Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atas program Indonesia Pintar.
Apresiasi kepada politisi yang karib disapa Ibas itu karena para pelajar di sekolah tersebut telah menikmati Program Indonesia Pintar atau PIP dari Pemerintah Pusat yang dikawal putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
“Kami bersyukur dan Alhamdulilah karena perjuangan Mas Ibas, kami bisa menerima Program Indonesia Pintar atau PIP dan sudah kami cairkan di BRI Unit Sawoo,” aku Ervina, pelajar Kelas VI SDN 02 Desa Temon.
Baca juga: Sekolah Apresiasi Ibas Karena Beasiswa PIP Berhasil Dikawal
PIP merupakan beasiswa pendidikan yang dialokasikan kepada pelajar di sejumlah sekolah dan Ibas menjadi salah satu politisi yang mengawal program tersebut agar benar-benar sampai ke tangan siswa-siswi di Jawa Timur.
Lebih lanjut, Ervina mengaku sangat terharu karena bisa menikmati program beasiswa pendidikan PIP tersebut. “Dengan dana PIP ini orang tua kami sangat terbantu dalam membiayai pendidikan,” ucapnya.
Ervina berharap di masa yang akan datang Ibas terus bisa mengawal program pendidikan seperti PIP agar bisa dinikmati warga di sekolah pinggiran.
“Beasiswa PIP ini sangat membantu kami semua,” terang Jemari, salah satu orang tua murid saat diminta pendapatnya.
Dua di antara pelajar dari sekolah-sekolah yang menerima program Indonesia Pintar atau PIP yang digalakkan Ibas ialah SDN Nglumpang, Kecamatan Mlarak dan SMK PGRI 2 Ponorogo.
Baca juga: Kawal Program Pendidikan, Ibas Diapresiasi Prabowo
Selain gencar melaksanakan program PIP, dalam bidang pendidikan adik kandung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini juga sering berkeliling Pacitan untuk mengkampanyekan gemar dan budaya membaca buku. Menurutnya, pentingnya ilmu pengetahuan sebagai jendela dunia menurut Ibas harus tertanam sedini mungkin kepada siswa siswi penerus bangsa.
Untuk itu, wakil rakyat asal dapil VII Jatim ini memberikan bantuan pengawalan mobil perpustakaan keliling untuk warga Pacitan Jawa Timur sebagai upaya merangsang minat baca warga hingga ke pelosok desa dan lingkungan di daerah kelahiran SBY itu.
Menurut Ibas, kemajuan tekonologi dan akses informasi yang cepat sudah seharusnya tidak meredam minat baca, buku tetap penting dibaca.
“Buku adalah jendela dunia, dengan buku seorang pembaca bukan hanya dituntut untuk menyerap informasi tetapi juga mengkritisi, dengan buku level kecerdasan dan pengetahuan menjadi terangkat,” ujarnya saat menyerahkan bantuan pengawalan mobil perpustakaan keliling di SMKN 1 Donorojo Pacitan Selasa (19/12) lalu.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Eriec Dieda
