PeristiwaRubrika

Alas Tidurnya Berlumuran Darah, Warga Sumenep Dibunuh Orang Tak Dikenal

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Nasib tragis dialami seorang warga dusun Barumbung Desa Lombang Kecematan Batang-batang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Punahwi (46) ditemukan tak bernyawa berlumuran darah di kediamannya. Ia diduga telah dibunuh orang tak dikenal di rumahnya.

Kasubag Humas Kepolisian Resor (Polres) Sumenep AKP Abd Mukit mengatakan peristiwa pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu, (11/4). Korban dibunuh orang tidak dikenal saat tidur di langgar miliknya.

Baca juga: Dua Pemuda Sumenep Ditemukan Tewas Usai Hanyut Terseret Arus Sungai

Mukit menjelaskan saat itu korban tidur seorang diri tanpa ditemani istrinya Sahwiyani di kediamannya tersebut. Istri korban tidur di tempat yang berbeda karena dalam kondisi sakit, baru selesai operasi cesar dua hari yang lalu.

“Ketika itu Sahwiyani mendengar suara suaminya merintih kesakitan, sehingga istri korban yang tidur di tempat berbeda bangun menuju suaminya. Istri korban melihat sesosok orang yang tidak dikenal identitasnya karena gelap, orang tersebut menjauh dari korban. Sahwiyani melihat suaminya sudah berlumuran darah dan terdapat beberapa luka,” jelas Mukit.

Baca Juga:  Safari Ramadhan, Pj Bupati Pamekasan Shalat Tarawih Bersama Masyarakat di Kecamatan Tlanakan

Baca juga: Pensiunan PNS Sumenep Ditemukan Meninggal di Kuburan

Kondisi korban sangat tragis karena mengalami luka di sejumlah badan akibat terkena benda tajam. Alas tempat korban basah dilumuri darah. Kasus pembunuhan ini terbilang sangat sadis.

Dari penjelasan AKP Mukit, korban mengalami luka bacok di bagian kepala, dagu, leher, pinggang, lutut dan betis semuanya di sebelah kiri. Kondisi korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara atau TKP.

Baca juga: Tragedi Berdarah, Pemuda Sumenep Terlibat Carok

Pihak kepolisian Sumenep terus melakukan penyedikan di tempat kejadian perkara. Hingga berita ini diturunkan, Kasubag Humas Kepolisian Sumenep belum bisa menjelaskan apa motif dari kasus pembunuhan yang menimpa Punahwi ini.

Pewarya: Mahdi Alhabib
Editor: Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,050