NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Walau masih cukup lama pemiliham kepala desa serentak di Kabupaten Sumenep. Namun, aroma hangatnya semakin terasa. Menyikapi hal tersebut Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur menghimbau kepada generasi muda untuk tampil sebagai calon kepala desa.
Menurut Kepala DPMD Sumenep Ahamad Masuni mengaku sudah saatnya generasi muda yang memiliki intekritas tinggi tampil sebagai calon kepala desa di pemilihan kepala desa serentak yang akan datang. Dia sangat menyesalkan saat ini banyak kepala desa menggunakan pola lama dalam kepemimpinannya dengan semena-mene. Setruktur parangkat desa hanya sebagai formalitas saja. Sehingga yang terjadi di desa tidak ada kemajuan.
Baca:
Bupati Sumenep Melantik Kades PAW Desa Poteran
Bulan Ke Empat 2018, Dana Desa di Sumenep Belum Cair
Tuding Kunker Fiktif, Mahasiswa Demo DPRD Sumenep
“Melihat kondisi seperti ini, maka sudah saatnya generasi muda harus tampil sebagai calon kepala desa dengan membawa misi perubahan di desanya,” harapnya, Sumenep, Kamis (12/4/2018).
Masih tetap kata Masuni, jika kepala desa tetap tidak terbuka dan menggunakan pola lama dalam kepimimpinannya, maka desa tidak akan mengalami perubahan atau kemajuan.
Mantan Kepala Disdik tersebut mengaku masih banyak ditemukan dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang diundang tidak bisa mewakili masyarakat dari berbagai aspek. Padahal, dalam aturannya peserta musdes para tokoh yang bisa menjadi representasi seluruh masyarakat. Seperti tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
“Yang terjadi dilapangan malah yang banyak diundang oleh kepala desa orang yang tidak paham tentang pembangunan desa,” ujarnya
Maka dengan kondisi tersebut, para tokoh pemuda harus tampil sebagai pemimpin di desanya. Sehingga dengan tampilnya tokoh muda dapat memberikan perubahan di desanya.
“SDM kepala desa sangat menentukan pola kepemimpinannya. Maka sangat penting masyarakat pemilih pemimpinnya untuk memerhatikan tingkat SDM-nya,” terang Masuni.
Pewarta: Mahdi Al Habib
Editor: Achmad S.
