Lintas NusaPeristiwa

Bulan Ke Empat 2018, Dana Desa di Sumenep Belum Cair

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Memasuki bulan keempat Dana Desa (DD) di Sumenep belum juga cair. Terlambatnya pencairan DD disebabkan entri tentang anggaran dari setiap desa belum juga selesai.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Ahamd Masuni mengaku, terlambatnya pencairan DD disebabkan faktor sumber daya manusia (SDM). Perangkat desa masih kurang untuk menyelesaikan entri anggaran dari setiap desa. Sehingga hal tersebut menghambat percepatan pencairan DD 2018.

“Keterlambatan tersebut dipicu oleh entri anggaran disetiap desa tak kunjung selesai,” kata Masuni, Sumenep, Rabu (4/4/2018).

Baca:
Dana Desa Lahan Empuk Korupsi Kepala Desa
Soal Dana Desa, Mendes: Saya Tantang Kadesnya
Dana Desa Tunjang Infrastruktur Desa Lebih Baik
Kades Cikadu Purwakarta Merasa Terbantu Program Dana Desa

Namun Masuni mengaku, entri data anggaran di setiap desa sudah hampir selesai, jika entri anggaran selesai bulan ini dipastikan DD segera cair bulan ini juga. Dana pusat sudah turun ke kas kabupaten, tinggal nanti menunggu selesainya entri data anggatan desa, sehingga nanti bisa langsung dicairkan ke kas setiap desa.

Baca Juga:  Maya Rumantir Terima SHIELD of First Excellence dari Konsorsium Firsts Union dan PPWI

Lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan tersebut, jika DD sudah cair agar dimanfaatkan secara benar disetiap desa dengan melibatkan masyarakat. Seperti pembangunan makadam, selokan atau jalan, pekerjanya memfungsikan masyarakat setempat sehingga ada nilai pemberdayaan. Anggaran DD tahap pertama sebanyak 20 persen, anggaran tersebut untuk difungsikan terhadap pemberdayaan seperti pelatihan dan pemberdayaan ekonomi. Sehingga DD betul – betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Saya harap DD betul – betul dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat, mulai dari membangunan, pelatihan dan pemberdayaan ekonomi,” jelas Masuni.

Masuni berdalih jika pencairan DD tahun ini tidak terlambat. Bahkan dia optimis DD dapat direalisasikan tepat waktu sampai bulan desember mendatang.

“Jika cepat dikerjakan di masing masing desa tidak ada kata terlambat,” ungkap Masuni.

Pewarta: Mahdi Al Habib
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 841