Politik

Sekjen PKB Anggap Demokrat tak Serius Bentuk Poros Ketiga

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Daniel Johan sejauh ini menilai rencana Demokrat membentuk poros ketiga bersama PKB dan PAN tidak seriuas.

“Poros ketiga ya belum, sangat cair. Demokrat juga kayaknya nggak serius kok,” kata Daniel Johan kepada wartawan di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Baca:
Soedurisme Sebagai Tawaran Cak Imin Menjawab Persoalan Bangsa
Wasekjen PKB: Menjadi Pimpinan MPR, Karir Politik Cak Imin Sempurna
Pasangan Prabowo-Cak Imin Dinilai Dapat Merebut Suara Mayoritas Pulau Jawa

Sampai saat ini, lanjut Daniel, PKB masih ingin ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden 2019 mendatang.
Bahkan, tanpa tedeng aling-aling, Daniel membocorkan komunikasi PKB dengan partai-partai agar keinginan itu terwujud. PKB, kata dia, terus berkomunikasi dengan semua partai politik.

Namun, tukasnya, komunikasi paling intensif diakuinya masih dengan partai koalisi pendukung Jokowi. “Kalau intensif tetap dengan koalisi. Meskipun dengan partai lain tetap kita komunikasi,” ujar Daniel.

Baca Juga:  JKSN Jatim Deklarasikan Dukungan Khofifah-Emil Dua Periode

Jauh hari, Sekjen Partai Demorat (PD) Hinca Pandjaitan menegaskan bahwa, PD masih bersikukuh ingin membentuk poros ketiga di Pilpres 2019 bersama PAN dan PKB. PD sedang mengatur pertemuan 3 ketua umum partai tersebut.

“Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) kebetulan di Jawa Barat, Pak Zulkifli Hasan (Ketum PAN) ke Jatim, sekarang Cak Imin lagi umrah menurut informasi teman-teman di sana. Sehingga, nunggu waktu untuk pertemuan lagi dan komunikasi terus,” kata Hinca di Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).

Bagi Hinca, poros ketiga merupakan bentuk ideal dari demokrasi. Lebih banyak pilihan calon presiden membuat rakyat akan makin senang. “Dialog kami dengan PAN kemarin masih seperti itu. Kalau makin banyak pilihannya, makin baguslah,” ucap Hinca.

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 824