NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan telah menyampaikan update situasi tentang potensi bencana banjir dan tanah longsor di wilayah DKI Jakarta dalam rapat koordinasi Tingkat Menteri (RTM) tentang Siaga Darurat Banjir dan Tanah Longsor.
“Kalau Jakarta singkat saja, kita menyampaikan Jakarta memulai operasi siaga ibukota,” ujar Anies di kantor Menko PMK, Jalan Merdeka Barat, Rabu (29/11/2017).
Anies mengatakan dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh aparat yang bertugas untuk melakukan tiga hal. “Kita memulai apel sekitar 50 ribu aparat pemerintah yang bertugas dikumpulkan dan diberikan instruksi untuk melakukan tiga langkah utama,” ungkap Anies
Pertama, kata dia, harus posisinya siap. Kedua, tanggap. Dan ketiga, halang. “Ketiga kata kunci ini dipegang oleh seluruh aparat,” imbuhnya.
Anies menjelaskan saat ini Provinsi DKI Jakarta dalam keadaan siap dan tanggap menghadapi bencana.
“Sekarang posisi siap artinya posko kita disemua wilayah DKI dalam posisi siap dan bila ada tanda-tanda bencana harus tanggap dan segera bergerak segera melaporkan dan galang artinya kumpulkan semua sumber daya yang ada, bukan hanya sumber daya yang tersedia di instansi, tapi kita galang di seluruh masyarakat dan instansi pemerintah lainnya,” pungkasnya
Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda