MancanegaraTerbaru

Sudah Tembak 300 Pejuang ISIS, Syeikh of Snipers Ini Akhirnya Tewas

NUSANTARANEWS.CO – Seorang penembak jitu atau sniper heroik yang melancarkan perang tunggal terhadap ISIS dikabarkan telah terbunuh dalam sebuah pertempuran melawan kelompok militan bersenjata itu.

Abu Tahseen yang telah berusia 63 tahun dilaporkan tewas pada akhir pekan lalu setelah mencatat 341 aksi heroik membunuh ISIS saat bertempur melawan teroris di Irak. Veteran dalam lima kali perang ini diketahui mengajukan diri secara sukarela dengan milisi Popular Mobilisation Units (PMU) Irak.

Tahseen dikenal dengan jenggot peraknya yang rindang menggunakan sebuah sepeda motor dan senapan sniper kolosalnya dalam memburu anggota ISIS. Penembak jitu ini dikenal sebagai Sniper Perak (Silver Sniper) dan ahli sniper (Sheikh of Snipers) dan Hawk-eye.

Dalam kisahnya, Tahseen mengklaim dirinya mampu menembak hingga empat pejuang ISIS sehari sebelum akhirnya terbunuh saat berjuang membebaskan Hawija.

Tahseen, seperti dilansir Daily Star, menghabiskan waktunya untuk berburu ISIS, bahkan saat dirinya ditinggalkan oleh tentara PMU.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Gelar Upacara HSN 2024, Peserta Menggunakan Baju Ala Santri

Sheikh of Snipers sendiri belajar menembak di Rusia dan pertama kali dikenal sebagai seorang sniper handal pada saat konflik Arab-Israel pada tahun 1973 silam.

Tahseen tidak pernah jauh dari senapan 50cal miliknya yang berukuran besar, dan secara teratur selalu berpose dalam sebuah foto maupun video bersama PMU.

Dalam sebuah video yang dirilis awal tahun ini, Tahseen berbicara mengungkapkan taktiknya. Dia mengatakan bahwa dirinya harus santai saat menembak dan mengatakan senapan miliknya itu sangat kuat sehingga membuat para pejuang ISIS serasa tampak dalam jarak satu meter saja saat dirinya membidik target.

Kabar tewasnya Tahseen diumumkan Tentara Nasional Irak (Iraqi National Army) pekan lalu. “Penembak jitu Abu Tahseen yang telah membunuh lebih dari 300 teroris di Irak telah tewas tertembak kemarin dalam sebuah pertempuran untuk membebaskan Hawija,” kata pernyataan tersebut.

ISIS kini sudah terusir dari Irak setelah kota Mosul dikuasai pasukan pemerintah Irak pada Juli lalu. (ed)

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Launching SOA Barang Ke Long Bawan dan Long Layu

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 4