NUSANTARANEWS.CO, Blitar – Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi kepada para generasi muda sebagai penerus bangsa, bertempat di Gedung Serba Guna Ds Pasiharjo Kec Talun Kab Blitar Kepala Staf Kodim 0808/Blitar Mayor Inf Rudi Sujatmiko memeberikan Wawasan Kebangsaan kepada 60 peserta calon Banser, Minggu (6/8/17).
Kegiatan ini digelar dalam rangka pendidikan latihan dasar bagi calon anggota Banser Kab Blitar yang ke 31 Tahun 2017.
Ucik selaku ketua Anshor Talun dalam sambutanya mengatakan bahwa sebelum para peserta mengikuti Diklatsar, terlebih dahulu akan mendapatkan materi tentang Wawasan Kebangsaan yang akan disampaikan oleh Mayor Inf Drs. Rudy Sudjatmiko selaku Kasdim 0808 Blitar.
Kasdim 0808/Blitar Mayor Inf Rudy Sudjatmiko dalam meterinya menyampikan bahwa untuk menghancurkan negara tidak perlu mengerahkan tentara dan senjata.
“Cukup lewat media sosial dan elektronik dan mengadu domba antar umat muslim di negara kita, negara kita akan kuat ketika dibela oleh warganya, di mana negara kita sengaja dihancurkan lewat berbagai bentuk seperti simbol negara bendera Merah Putih dicorat-coret, lagu kebangsaan kita berani dibelokkan, Pancasila diganti pancagila yang pelakunya diproses secara hukum tetapi dibebaskan dengan alasan kebebasan berekspresi,” katanya.
“Kita mengakui atau tidak kenyataannya banyak generasi muda kita yang tidak tahu dan tidak mau tahu, masa bodoh akhirnya terprovokasi dan sudah ikut organisasi terlarang yang sasarannya pemuda, pelajar, mahasiswa, pengangguran, aparat, generasi muda Islam yang labil. Untuk itu marilah kita mewaspadai media sosial karena adanya disinformasi, fitnah, penyesatan, agitasi, provokasi, kampanye, propaganda, pengalihan isu dan pembunuhan karakter dan cara menangkalnya dengan menggunakan akal sehat, nurani dan logika,” tegas Kasdim.
Lebih lanjut Mayor Rudy mengatakan mengenai bahaya penggunaan narkoba. Karena kalau sudah kecanduan tidak bisa disembuhkan akan tetapi harus direhabilitasi dan ini merupakan penghancur efektif bagi generasi muda.
”Kita juga harus mewaspadai pergaulan bebas dikalangan pemuda dan seks menyimpang/LGBT karena menjadi sumber penyakit HIV AIDS yang sampai saat ini belum ada obatnya,” paparnya.
Dikatakan Mayor Rudy, salah satu cara untuk mencegah generasi muda agar tidak mudah terpengaruh adalah dengan membentengi mereka dari radikalisme, penggunaan narkoba, seks bebas dan paham yang menyimpang dengan menerapkan pendidikan karakter serta pendidikan agama yang kuat agar tidak mudah terpengaruh dan terjebak dengan hal hal yang negatif dan dapat merugikan bangsa dan negara Indonesia.
Pewarta: Gunawan
Editor: Eriec Dieda