NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri mengaharapkan agar kalangan buruh mau mengubah paradigma lamanya. Yakni dari buruh yang cenderung berhadapan untuk melawan pemerintah dan dunia usaha, menjadi kerjasama dan kemitraan.
“Saya melihat, selama ini gerakan buruh selalu dihadap-hadapkan dengan pemerintah dan dunia usaha. Saya ingin mengajak, bagaimana mentransformasikan dari paradigma berhadap-hadapan menjadi paradigma kerja sama,” ujar Hanif dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 April 2017.
Menurut dia, melalui paradigma kerja sama, maka buruh bisa lebih berperanan dan ikut menentukan arah kebijakan pemerintah.
Untuk menatap masa depan lebih baik maka yang harus dilakukan dengan menciptakan kerjasama dan kemitraan antara buruh, pemerintah, dan dunia usaha. Kemitraan sebaiknya dibangun, tidak perlu ada sikap ego satu sama lain.
Selain itu, Hanif juga mengajak para buruh bisa memanfaatkan May Day untuk meningkatkan reputasi pergerakan buruh. “May day bisa menjadi momentum untuk meningkatkan pergerakan buruh menjadi sebuah reputasi yang lebih kuat,” kata Hanif.
Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman