Berita UtamaPolitik

PP Pemuda Muhammadiyah: Ancam Kyai Ma’ruf, Berarti Ahok Ancam Ummat Islam

NUSANTARANEWS.CO – Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman menyatakan bahwa tindakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadapa KH Ma’ruf Amin dalam persidangan beberapa waktu lalu, jelas-jelas sebuah ancaman serius bagi kebhinekaan dan nilau luhur bangsa ini.

“Tindakan ini berarti mengancam seluruh Ummat Islam di Indonesia,” kata Pedri Kasma dalam keterangan tertulis yang diteriman, Sabtu (4/2/2017).

Mengapa sebab, lanjut Pedri, sebab Kiyai Ma’ruf adalah Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang merupakan lembaga resmi sebagai representasi seluruh ormas dan elemen ummat Islam.

“Sebagai Ketum MUI tentu beliau (Kyai Ma’ruf) merupakan Imam dan Pemimpin tertinggi bagi seluruh ummat Islam. Tindakan nir-etika dan nir-adab yang dilakukan Ahok dan penasehat hukumnya itu sangat wajar memancing kemarahan seluruh ummat Islam,” terangnya.

Menurut Pedri hal tersebut hanya semakin membuat gaduh suasana kebangsaan kita. Kegaduhan yang sudah ada saja belum reda, dan itu berawal dari ucapan sembrono seorang Ahok. “Kesatuan bangsa ini telah terancam oleh ulah Ahok seorang,” tegas dia.

Baca Juga:  Dukungan Total, Warga Surabaya Timur Doakan Cagub Risma Menang Pilgub

“Seorang pemimpin pada level manapun harus dilandasi oleh etika dan adab yang tinggi. Ahok jauh dari itu. Termasuk penasehat hukumnya. Mereka telah mencederai persidangan yang mulia dengan menekan dan mengancam saksi. Lalu mengumbarnya ke publik dengan sangat jumawa. Tujuannya tak lain untuk membangun opini bagi kepentingan politik jangka pendek yang haus kuasa,” sambungnya.

Karena itu, kata Pedri, Ahok patut diingatkan akan budaya luhur bangsa, santun dan hormat pada semua, apalagi pada ulama. Adab dan etika adalah pegangan paling berharga yang harus dimiliki oleh semua anak bangsa. “Jangan karena kepentingan jangka pendek, kita menggadaikan segalanya,” cetusnya.

“Semoga tidak ada pemimpin lain yang meniru tingkah Ahok dan para pembelanya,” tambah Pedri sekaligus menyudahi. (Sule)

Related Posts

1 of 75