Politik
Erick Thohir Disebut Sedang Bersih-bersih BUMN
Published
1 year agoon
Gedung Kementerian BUMN. (Istimewa)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Erick Thohir disebut memang tengah melakukan aksi perombakan total petinggi-petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satunya ialah penunjukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Posisi Dirut dan Komut BTN sudah ditetapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir jelang RUPS LB BTN, penetapan Direktur Utama dan Komut Bank BTN juga sudah melalui tim penilai ahli yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN, Arief Poyuono mengatakan tidak ada peraturan dan UU pasar modal yang dilanggar oleh Menteri BUMN meskipun Bank BTN merupakan perusahaan yang melantai di bursa saham. Sebab, kata dia, Menteri BUMN adalah pemegang saham mayoritas di BTN mewakili pemerintah.
“Namun kinerja bank BTN yang selama ini sangat buruk dari sisi NPL-nya dan banyaknya kredit macet dan fraud yang di mana kredit macet di BTN berurusan dengan aparat hukum karena diduga melanggar hukum tindak pidana korupsi,” ujar Poyuono melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Selain menunjuk Ahok, Erick Thohir juga menempatkan Emma Sri Martini menduduki jabatan Direktur Keuangan Pertamina menggeser dan menggantikan Pahala Nugraha Mansury. Pahala sendiri digeser ke PT BTN.
Sementara itu, eks Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah ditunjuk Erieck menjadi Komisaris Utama BTN.
“Pahala N Mansyuri dan mantan Komisioner KPK sudah tepat ditempatkan di BTN di mana Pahala yang malang-melintang di perbankan nasional dan Chandra Hamzah yang punya kemampuan membongkar kasus fraud di BTN,” kata Poyuono.
Namun, tambahnya, baik Chandra maupun Pahala, keduanya tidak akan berjalan mulus dalam upaya memperbaiki kinerja Bank BTN jika tidak perombakan terhadap anggota direksi bank tabungan negara lainnya yang telah menyebabkan kinerja BTN terpuruk selama ini.
“Karena itu Mentri BUMN jangan tanggung tanggung untuk melakukan perombakan total Direksi BTN jika ingin BTN menjadi bank yang berkinerja baik nantinya,” ucapnya.
Sekadar tambahan, kisruh soal jabatan Direktur Utama BTN sempat mengemuka pada Agustus lalu. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BTN dipersoalkan oleh SP Bank BTN dan SP Bank BRI. Penyebabnya, RUPS memberhentikan Dirut Bank BTN Maryono dan mengangkat Suprajarto yang masih berposisi sebagai Dirut BRI yang diangkat mengantikan Maryono,sebagai Dirut Bank BTN. Ini dinilai sebagai langkah sepihak dan pen-dzoliman yang dilakukan Menteri BUMN waktu itu. (eda/sld)
Editor: Eriec Dieda
You may like
Tabung Gas Elpiji 12 Kg Warna Biru Akan Diganti Tabung Bright Gas Warna Merah Muda
Keanehan BUMN Pertamina di Balik Pencopotan Dirut PPI
Buntut Kasus Jiwasraya, Gerindra Desak Presiden Jokowi Copot Erick Thohir
Ahok Rangkap Jabatan, Erick Thohir Bikin Kebijakan Sesuka Hati
Aksi Erick Thohir Dinilai Benarkan Pernyataan Prabowo Soal Kebobrokan Pengelolaan BUMN
Pertamina Sehat, Garuda Kuat
Terbaru
Hari Kartini: Ketua DPRD Sumenep mengajak untuk memupuk keberanian Kaum perempuan
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Hari Kartini: Ketua DPRD Sumenep mengajak untuk memupuk keberanian kaum perempuan. Setiap tanggal 21 April menjadi hari...
Tolak Kedatangan Pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara Minta Pemerintah Tegas Soal Myanmar
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tolak kedatangan pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara minta pemerintah tegas soal Myanmar. Koordinator pusat BEM Nusantara Eko...
Kisah Langka Pertemuan Kartini dengan Ajaran Islam yang Otentik
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta — Kisah langka pertemuan Kartini dengan ajaran Islam yang otentik. Hari Kartini diperingati setiap tahun sebagai hari kelahiran...
Perang Yaman: Angkatan Bersenjata Yaman Hampir Membebaskan Ma’rib
NUSANTARANEWS.CO, Sanaa – Perang Yaman: Angkatan Bersenjata Yaman hampir membebaskan Ma’rib. Jaringan televisi Lebanon al-Mayadeen pada hari Senin melaporkan bahwa...
Plecing Kangkung Kuliner Khas Lombok
NUSANTARANEWS.CO – Plecing kangkung kuliner khas Lombok. Saat berkunjung ke Lombok jangan sampai melewatkan diri untuk tidak mencicipi Plecing Kangkung....