NUSANTARANEWS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono melaksanakan tugas pertamanya sebagai inspektur upacara dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan EX IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Dirinya membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Selain itu, Sumarsono juga menyampaikan tiga pesan penting kepada para peserta upacara yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.
“Ini hari pertama saya tugas jadi Plt. Saya ingin menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, terimalah saya sebagai pimpinan saudara sekalian sebagai Plt selama Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur menjalani cuti kampanye,” ujar Sumarsono dalam pidatonya sebagai inspektur upacara yang disambut meriah.
Kedua, Soni juga mengimbau seluruh jajaran birokrasi di DKI untuk menjaga dan memelihara netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak.
“Saya minta kerja secara profesional, tidak satupun terlibat dalam politik praktis mendukung salah satu calon. Siapapun yang terpilih itulah pilihan rakyat,” ujarnya.
Sumarsono menyampaikan, saat ini kehadirannya di DKI sebagai Plt Gubernur pada hakekatnya adalah untuk melanjutkan kebijakan dan program petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Dia berharap dalam mengisi kekosongan kepemimpinan ini, program-program yang telah ditetapkan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sumarsono mengaku, berniat selama 3,5 bulan ini untuk melanjutkan program yang sudah ada agar berkelanjutan dan tidak berbelok ke kanan ataupun ke kiri.
“Jadi berilah saya informasi kepada saya yang benar, jujur, dan jelas. Saya buka HP 24 jam. Silakan komunikasi japri atau lewat grup,” katanya.
Usai upacara, rencananya Soni juga akan bersilaturahmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Pawaslu). Tidak hanya itu, siang nanti juga Soni akan memenuhi undangan dari DPRD untuk melakukan rapat paripurna tentang reses.
“Saya ikuti dulu undangan yang mendesak. Saya ikuti formalnya dulu karena DPRD kan mitra kerja kita. Komunikasi eksekutif dan legislatif harus baik,” ujarnya.
Soni juga bersedia untuk melayani warga yang kerap mengadu dan melapor kepada Basuki setiap paginya. Namun rupanya di hari pertamanya masuk kerja sebagai Plt, tak ada satupun warga yang datang ke Balai Kota untuk mengadu. Padahal biasanya, setiap pagi, sudah banyak warga yang mengantre untuk mengadu berbagai permasalahan mereka. (Andika)
