NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IGRC) akan mendapat tambahan tiga kapal perang baru tahun ini, termasuk kapal peluncur rudal buatan dalam negeri. Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Ali Reza Tangsiri saat menghadiri upacara budaya di Teheran pada hari Sabtu (20/11).
Pada kesempatan itu, Laksama Tangsiri mengatakan bahwa IRGC dan Kementerian Pertahanan sedang mengembangkan kapal perang canggih yang dapat melaju dengan kecepatan 35 Knot, dilengkapi rudal laut-ke-udara dengan jangkauan 300 km, serta dapat membawa helikopter.
Menurut Tangsiri, dua kapal perang dengan panjang 55 meter dan 65 meter tersebut akan diberi nama dengan jenderal-jenderal Iran yang mati syahid yakni: Jenderal Mohammad Nazeri dan Letnan Jenderal Qassem Soleimani.
Menurut laporan Tehran Times, mengutip Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami dikatakan bahwa Iran telah berhasil mengembangkan teknologi canggih sehigga dapat meningkatkan kualitas kapal-kapal perangnya.
Iran kini memang tengah mengembangkan kapal-kapal perang berdesain catamaran berkecepatan tinggi seperti halnya yang dikembangkan oleh Indonesia.
Kemandirian Iran dalam bidang teknologi militer, sejauh ini telah berhasil memenuhi kebutuhan peralatan perangnya termasuk radar dan rudal-rudal jarak jauhnya. Bahkan rudal buatan Iran terbukti ampuh menembak pesawat tanpa awak RQ-4A Global Hawk seharga US$ 200 juta yang boleh dibilang merupakan teknologi militer terbaik milik AS saat ini.
Bukan itu saja, rudal-rudal jelajah Iran juga terbukti ampuh menghancurkan pangkalan militer modern AS di Irak sebagai balasan atas pembunuhan Komadan Quds Mayor Jenderal Qasem Soleimani.
Berdasarkan citra satelit, saat ini terlihat tiga tipe kapal perang baru sedang dibangun secara bersamaan. Seperti di Galangan Kapal Shahid Mahallati di Bushehr, di galangan Bandar Abbas, dan di galangan kapal baru dekat Shib Deraz – pulau Qushm. Di galangan kapal baru tersebut Iran tampaknya tengah membangun kapal selam. (Agus Setiawan)
