Ekonomi

Sapi Import Setengah Juta Ekor Masuk Indonesia, Dewan Jatim Tantang Gubernur Tolak Sapi Import

Sapi import setengah juta ekor masuk Indonesia, Dewan Jatim tantang gubernur tolak sapi import.
Sapi import setengah juta ekor masuk Indonesia, Dewan Jatim tantang gubernur tolak sapi import/Foto: Anggota Komisi B DPRD Jatim Rohani Siswanto.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sapi import setengah juta ekor masuk Indonesia, Dewan Jatim tantang gubernur tolak sapi import. DPRD Jatim menantang keberanian gubernur Khofifah untuk menolak sampi import yang akan didatangkan pemerintah di tahun 2021 ini. Anggota Komisi B DPRD Jatim Rohani Siswanto mengatakan dengan mendatangkan sapi import merupakan salah satu import itu sebenarnya menjadi salah satu indikator keberhasilan atau kegagalan pemerintah.

“Jika Jatim melakukan import berarti menjadi salah satu indikasi kegagalan Pemprov Jatim di bidang peternakan karena tidak mampu menjaga kestabilan dan ketersediaan daging. Karena itu ya kita tantang bu gubernur, berani tidak stop import daging sapi masuk Jawa Timur,” terangnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (22/1).

Kalau berani, sambung politisi asal Partai Gerindra, berarti keberhasilan program di bidang perekonomian seperti yang biasanya di claim pemprov terbukti. “Namun jika tidak, maka memang harus ada evaluasi terhadap program yang berkaitan dengan budidaya sapi, baik dari sisi penganggaran maupun kebijakannya. Kami akan melakukan evaluasi terhadap itu,” tandasnya.

Baca Juga:  Pertama di Indonesia, Pekerja Migran Diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, pemerintah akan melakukan impor sapi bakalan sebanyak 502.000 ekor setara daging 112.503 ton, impor daging sapi sebesar 85.500 ton, serta impor daging sapi Brasil dan daging kerbau India dalam keadaan tertentu sebesar 100.000 ton.

Alasan pemerintah mendatang sapi-sapi import tersebut dikarenakan untuk memenuhi pemenuhan kebutuhan daging sapi dan kerbau diperkirakan meningkat menjadi 696.956 ton, sementara produksi dalam negeri di tahun 2021 juga diperkirakan meningkat dari tahun 2020 yaitu sebesar 425.978 ton. (setya)

Related Posts

1 of 3,050