NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Komisi D DPRD Jatim memberikan apresiasi komitmen dari gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang memastikan tahun 2020 mendatang Jatim lepas dari kegelapan.
“Bu gubernur telah komitmen tahun 2020 mendatang Jatim lepas dari kegelapan,” ungkap ketua Komisi D DPRD Jatim Kuswanto saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (1/12/2019).
Kuswanto sendiri optimis hal tersebut bisa terealisasi setelah dirinya bersama gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pembangkitan Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kepulauan Raas dan 8 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kepulauan Sumenep yang diselenggarakan di PLTD Kangean, Desa Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Sabtu (30/11) siang.
Politisi asal Partai Demokrat ini mengatakan dengan diresmikannya dua pembangkit listrik di wilayah Kepulauan Sumenep tersebut dapat memenuhi kebutuhan seluruh Kepulauan Raas.
“Sekarang tinggal menunggu proses distribusi ke rumah-rumah warga,” terang pria kelahiran Banyuwangi ini.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, bahwa untuk 22 pulau-pulau kecil yang berpenghuni di wilayah Kabupaten Sumenep yang masih belum teraliri listrik, dirinya berharap agar tahun 2020 mendatang akan segera diselesaikan. Termasuk beberapa kabupaten yang terkendala kemampuan masyarakatnya untuk memasang instalasi awal senilai kurang lebih Rp 750.000 disanggupi untuk dicarikan solusinya dari berbagai sumber dana.
“Nanti bisa dari CSR dari PLN,” jelasnya.
Adapun bebrapa wilayah di Jatim yang baru teraliri listrik antara lain Kabupaten Sumenep baru teraliri listrik sebesar 64.99%, Kabupaten Sampang 74.03%, Kabupaten Bondowoso 79.59%, Kabupaten Pamekasan 80.49%, Kabupaten Probolinggo 82.51%, serta Kabupaten Situbondo 84.27%.
Sedangkan 8 PLTS yang dibangun di Kepulauan Sumenep sendiri antara lain di PLTS Pulau Pegurungan Kecil untuk 2.280 KK, PLTS Pulau Tonduk (1.883 KK), PLTS Pulau Paliyat (1.018 KK), PLTS Pulau Sabunten (980 KK), PLTS Pulau Saubi (1.257 KK), PLTS Pulau Goa-Goa (1.854 KK), PLTS Pulau Sakala (799 KK), dan PLTS Pulau Masakambing (363 KK). (wan/wah)
Editor: Eriec Dieda