NUSANTARANEWS.CO – AS dan Singapura menjalin kerjasama pengembangan AI. Menjelang KTT Teknologi Pertahanan Singapura, Joint Artificial Intelligence Center (JAIC) Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) dan Singapore’s Defence Science and Technology Agency (DSTA) mengadakan kegiatan pertukaran teknologi selama beberapa hari untuk mempromosikan kolaborasi mengenai penggunaan Artificial Intelligence (AI) ), yang fokus pada bantuan kemanusiaan atau bantuan bencana.
Seperti diketahui, Asia-Pasifik adalah wilayah yang rawan bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, badai tropis, banjir, tanah longsor, dan letusan gunung berapi yang sangat mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. Dan respon terhadap bencana-bencana ini seringkali melibatkan banyak organisasi dan banyak negara.
Misi-misi ini telah menantang masyarakat untuk menggunakan AI dan belajar bagaimana mengoperasionalkan serta mengintegrasikan teknologi ini ke seluruh organisasi internasional. Berkat dukungan AI, responden pertama dan penyelamat dapat lebih baik melakukan pelayanan di daerah-daerah yang terkena bencana untuk menjalankan misi bantuan kemanusiaan.
Kemitraan antara JAIC dan DSTA ini adalah untuk mendorong penggunaan kemampuan AI dalam meningkatkan operasi penyelamatan nyawa dan sumber daya dengan cepat dan berdasarkan informasi yang tepat. Sehingga pada gilirannya, operasi penyelamatan dan pertolongan menjadi lebih efektif selama masa krisis berlangsung.
Kolaborasi ini merupakan langkah awal bagi kedua organisasi untuk berbagi ide dan pengetahuan dalam upaya mendorong penggunaan aplikasi baru yang inovatif dan mendukung AI.
Selain masalah penyelamatan dan pertolongan bencana, kedua organisasi juga membahas kemungkinan kemitraan di masa depan antara AS dan Singapura untuk menggunakan AI dalam berbagai bidang lain yang menjadi kepentingan bersama.
Perjanjian kemitraan ini merupakan langkah lebih maju kedua negara untuk memperkuat kerja sama dalam bidang-bidang baru dalam kerjasama bilateral mereka.
AS dan Singapura telah lama menjalin kemitraan strategis yang vital, dan meluas ke bidang keamanan. AS adalah pemasok utama teknologi pertahanan dan fasilitas pelatihan militer bagi Singapura, dan juga sebagai pangkalan militer komando Armada VII AS untuk kawasan regional.
Kolaborasi kedua negara ini dalam mengembangkan AI memiliki signifikasi yang besar dalam memperkuat kemitraan strategis mereka di masa depan. (Agus Setiawan)