NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dalam upaya peningkatan kualitas guru Madrasah Diniyah (Madin) di Jawa Timur (jatim), pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan meluaskan pemberian beasiswa mu’adalah, dan beasiswa s2 bagi guru Madin.
“Program ini baru kita luncurkan, kita berharap kualitas guru Madin akan meningkat sehingga output dari seluruh pendidikan Madin ikut meningkat,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu (27/3/2019).
Baca Juga:
- Entas Pengangguran Di Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Pemerintah Inggris
- Pendampingan UMKM, Gubernur Khofifah Lobi BPOM di Seluruh Bakorwil Jatim
- Ditemui Gubernur Khofifah, Pemprov Jatim Gandeng NU Jalin Kerjasama
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi aktif dengan kepala Dispendik Jatim terkait program pendidikan vokasi di pesantren.
Sejak awal Maret, Pemprov Jatim juga telah membuka program layanan semi millenial job center di Bakorwil Pamekasan.
“Ini semua merupakan bagian dari penguatan, peningkatan skill, dan menciptakan kemandirian khususnya bagi alumni pesantren yang tidak hanya bergerak di bidang dakwah,” tutur wanita yang juga Ketum Muslimat NU ini.
Ditambahkan Khofifah, penguatan spiritual capital salah satunya melalui peningkatkan kualitas pendidikan pesantren dan diniyah.
Selain itu, lanjutnya, juga dengan penguatan pendidikan vokasi di pesantrean-pesantren.
“Lewat vokasi di pesantren ini diharapkan akan meningkatkan daya saing dan kemandirian pesantren,” tutupnya. (Setya/nn)
Editor: Achmad S.