NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memastikan partai yang dipimpinnya siap hadapi sidang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jumat (23/2/2018) besok. Dimana Bawaslu akan memeriksa gugatan PBB melawan KPU.
“Alat bukti termasuk saksi dan ahli sudah disiapkan. Kami menolak keputusan KPU yang menyatakan PBB tidak lolos ikut Pemilu, karena TMS di Kab Manokwari Selatan,” kata Yusril melalui akun twitternya, @Yusrilihza_Mhd, Kamis (22/2).
Pakar Hukum Tatanegara itu menjelaskan hal ihwal KPU tak loloskan PBB bahwa, enam anggota PBB di Kab Mansel, Papua Barat telah hadir ke kantor KPU Mansel untuk diverifikasi.
“Tapi KPU menolak dengan alasan mereka dari 1 kecamatan dan besok diminta datang lagi. Besoknya datang lagi dari beberapa kecamatan, tapi KPU gagal buka SIPOL,” ungkapnya.
“Esoknya datang lagi, tapi KPU bilang pendaftaran sudah tutup. Lalu KPU Mansel seenaknya bilang verifikasi sudah tutup. PBB dinyatakan tdk lolos. KPU Mansel sengaja kerjain. KPU Prov Papua Barat koreksi keputusan itu. PBB dinyatakan lolos dan diumumkan ke publik” imbuhnya.
Pengumuman itu, lanjut Ysruil, direkam video dan dipubilasi media cetak dan elektronik. Sekretariat KPU Prov Papua Barat ingatkan komisioner agar draft Berita Acara yang semula bilang PBB tidak lolos agar diperbaiki. Nampaknya ada dua BA, satu bilang lolos, satu tidak lolos.
“Nampaknya BA yang tidak lolos itulah yang dibawa KPU Papua Barat ke Jakarta dan dilaporkan ke KPU Pusat. Kesalahan atau kesengajaan ini jelas merugikan PBB. Jum’at besok, Bawaslu akan mediasi. Mudah-mudahan masalahnya selesai sampai di sini. KPU harus berjiwa besar,” tegasnya
“Kalau tidak selesai mediasi, perjalanan akan sangat panjang, akan sidang di Bawaslu dan sidang di PTUN. Kami yakin akan memenangkan konflik ini. Tapi waktu banyak sekali terbuang. Persiapan pemilu terbengkalai. Kader di level bawah babak belur. Caleg berantakan,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga merasa terdhalimi oleh KPU. “Bahkan mungkin bukan hanya oleh KPU, tetapi oleh pihak-pihak yang tidak suka pada PBB karena kami membela Islam dan membela kaum yang tertindas. Saya mengajak segenap komponen bangsa yang anti kezaliman untuk melawan melalui cara yang sah dan konstituional,” curah Yusril.
“Mari bergabung dan berikan dukungan nyata kepada PBB!” seru Mantan Sekretaris Negara ini, tegas.
Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.